Vaksinasi Anak di Muba Belum Bisa Dilaksanakan, Ini Penyebabnya

Kepala Dinkes Muba dr. Azmi Dariusmansyah. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)
Kepala Dinkes Muba dr. Azmi Dariusmansyah. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin belum melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun. Hal itu disebabkan vaksinasi untuk lanjut usia (lansia) hingga kini masih rendah yakni belum mencapai 60 persen.


“Jika dilihat secara umum, capaian vaksinasi kita (Muba) telah lebih dari 75 persen. Namun untuk vaksinasi lansia baru di angka 53 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah, Selasa (4/1).

Capaian suntik vaksin terhadap lansia tersebut, kata Azmi, baru untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua saat ini terus dilakukan. Lambannya realisasi vaksinasi tersebut dikarenakan jarak antara dosis pertama dan kedua yakni 21 hari.

“Lambatnya vaksinasi lansia ini bukan karena tenaga kesehatan tidak melakukan vaksinasi. Tetapi, saat dilakukan pemeriksaan banyak temuan adanya penyakit seperti darah tinggi dan lainnya,” jelas Azmi.

“Maka dari itu vaksinasi lansia belum bisa secara menyeluruh. Nah karena itulah vaksinasi untuk anak umur 6 sampai 11 tahun belum bisa dilakukan,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Musni Wijaya melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Amran mengatakan, saat ini jumlah sekolah dasar (SD) di Muba sebanyak 481 sekolah yang terdiri dari 443 SD Negeri dan 38 SD swasta. Sedangkan jumlah siswa SD total saat ini sebanyak 83.458 siswa.

“Dengan rincian siswa SD Negeri sebanyak 77.213 siswa, sementara siswa SD swasta sebanyak 6.245 siswa. Kalau untuk suntik vaksin kita sifatnya menunggu arahan Dinkes Muba,” ucapnya.