Setelah PDI Perjuangan secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres), Partai Gerindra dan Partai Golkar didesak segera mengumumkan pencapresan ketua umum masing-masing.
- Kubu Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Gugatan Hasil Pilpres ke MK
- Anies Anggap Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Tak Luar Biasa
- Tegaskan Jokowi Tak Penuhi Syarat Ketum Golkar, JK Tolak Munas Dipercepat
Baca Juga
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengatakan, setelah PDIP resmi mengusung capres, saatnya Gerindra dan Golkar mengusung masing-masing ketua umumnya, sebagaimana amanat partai.
"Dengan demikian Gerindra akan mengusung Prabowo, dan Golkar mengusung Airlangga," kata Muslim, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/4).
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengatakan, setelah PDIP resmi mengusung capres, saatnya Gerindra dan Golkar mengusung masing-masing ketua umumnya, sebagaimana amanat partai.
"Dengan demikian Gerindra akan mengusung Prabowo, dan Golkar mengusung Airlangga," kata Muslim, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/4).
Jika kedua partai itu mengusung ketua umum masing-masing, maka pada Pilpres 2024 nanti akan ada empat pasangan calon yang berkompetisi.
"Sehingga ada 4 pasang Capres yang bersaing, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto," pungkas Muslim.
- PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang
- 7 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Gedung MK
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu