Total Kerusakan Akibat Puting Beliung di Musi Rawas Capai 82 Rumah

Kondisi atap fasilitas umum yang lepas akibat dihantam angin puting beliung. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kondisi atap fasilitas umum yang lepas akibat dihantam angin puting beliung. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Sebanyak 82 rumah yang berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Muara Beliti dan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel rusak dihantam angin puting beliung.


Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan kejadian ini terjadi pada Kamis kemarin (28/4). Dimana, saat itu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Musi Rawas. Akibatnya, 82 rumah tercatat rusak dan pohon tumbang di kecamatan Muara Beliti dan Tuah Negeri.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya, Jumat (29/4).

Namun, untuk kerugian materil yakni 82 rumah mengalami rusak, baik ringan maupun sedang seperti bagian atap yang rusak dan lain sebagainya. 82 rumah ini berada di beberapa desa yaitu Desa Muara Beliti Baru, Desa Suro, Desa Ramayu, dan Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri.

Selain merusak 82 rumah, kejadian tersebut juga merusak sejumlah fasilitas umum diantaranya satu laboratorium Dinkes, Tempat Parkir Dishub, satu pos induk damkar, beberapa pohon tumbang di sekitaran Komplek Perkantoran, Polsek Muara Belitu, Kantor Camat Muara Beliti, Puskesmas Muara Beliti, Kantor pos, Kantor PDAM dan Rumah Dinas Pertanian.

"Kebanyakan kerusakan fasilitas ini pada bagian atap, ada juga yang tertimpa pohon tumbang dan mengakibatkan kaca pecah," ujarnya.

Saat ini, Kepala BPBD Musi Rawas bersama Camat Muara Beliti, Camat Tuah Negeri, Polres Musi Rawas dan pemerintah setempat tengah melakukan pendataan, kajian cepat dan membersihkan puing akibat bencana angin puting beliung. 

"Untuk pohon tumbang sudah berhasil dibersihkan dan lalu lintas kembali lancar, kabel listrik juga sudah mulai diperbaiki oleh PLN," pungkasnya.