Tolak Hadiah Uang, Putri Mako Jepang Resmi Menikah dengan Kei Komuro

Kei Komuro dan Mako saat memberikan keterangan pers. (BBC News/rmolsumsel.id)
Kei Komuro dan Mako saat memberikan keterangan pers. (BBC News/rmolsumsel.id)

Putri Mako yang merupakan anggota keluarga kekaisaran Jepang dengan rela melepas status kerajaannya usai resmi menikahi pacarnya Kei Komura yang tak lain orang biasa, Selasa (26/10).


Dia wanita pertama dari keluarga kerajaan yang melewatkan ritual pernikahan kerajaan, dan menolak hadiah uang yang ditawarkan dari pihak kerajaan setelah meninggalkan status kerajaannya untuk menikah. Pasangan ini nantinya diperkirakan akan pindah ke Amerika Serikat (AS) tempat sang suami bekerja sebagai pengacara. 

Cerita pasangan ini hampir sama dengan bangsawan Inggris yakni Meghan Markle dan Pangeran Harry sehingga mereka pun dijuluki 'Harry dan Meghan dari Jepang'. Sejak diumumkannya pernikahan Kei Komuro selalu mendapatkan sorotan. Bahkan, baru-baru ini Kei Komuro juga mendapatkan kritikan karena menggunakan kuncir kuda saat kembali ke Jepang. Gaya rambut tersebut dinilai tidak konvensional di Jepang, dan tidak pantas bagi orang yang akan menikahi seorang putri. 

Dikutip dari BBC News, Mako mengatakan dia meminta maaf atas masalah yang ditimbulkan oleh pernikahannya. Dia mengaku sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang ditimbulkannya. Dia juga berterima kasih kepada mereka yang terus mendukungnya. Menurut laporan NHK. Mako menyebutkan jika Kei seorang yang tidak tergantikan.

"Bagi kami pernikahan adalah yang yang penting," katanya.

Komuro menambahkan hidup mereka hanya satu kali dan dia ingin menghabiskan hidupnya bersama orang yang dicintainya. "Saya sangat sedih karena Mako berada dalam kondisi yang buruk, mental dan fisik karena tuduhan palsu," katanya menurut laporan AFP.

Dari laporan outlet berita Kyodo, Putri Mako meninggalkan kediamannya di Tokyo sekitar pukul 10:00 waktu setempat pada hari Selasa (01:00 GMT) untuk mendaftarkan pernikahannya, membungkuk beberapa kali kepada orang tuanya, Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko. Dia juga memeluk adik perempuannya sebelum dia pergi.