Indonesia Jajaki Diplomasi Kopi dengan Negara Mesir

Ilustrasi Biji Kopi. (net/rmolsumsel.id)
Ilustrasi Biji Kopi. (net/rmolsumsel.id)

Pada tahun 2021, peluang ekspor biji kopi Indonesia di Pasar Mesir makin terbuka lebar.


Hal ini karena cita rasa dan aroma kopi Indonesia yang dinilai luar biasa, harga terjangkau dan adanya tren lifestyle kalangan warga Mesir dalam menikmati kopi Indonesia.

Untuk lebih meningkatkan arus ekspor kopi ke Mesir, Perwakilan RI di Cairo telah menggagas program promosi berupa “Diplomasi Kopi” yang diawali dengan kegiatan peresmian pembukaan Kedai Kopi Bayt El Bon di Cairo dan Knuz El Bon di 6th October City, Provinsi Giza beberapa waktu lalu yang mendapat sambutan positif dari warga lokal Mesir.

Kegiatan Diplomasi Kopi dimaksudkan untuk membina hubungan dan mempertahankan loyalitas para importir kopi Mesir sehingga diharapkan dapat semakin meningkatkan importasi kopinya dari Indonesia, baik dari segi jumlah maupun jenis varietas kopi seperti Robusta dan Arabika.

Kebutuhan kopi yang semakin diminati dan meningkat pasarnya di Mesir tentunya juga perlu dibarengi usaha intensifikasi perkebunan kopi di Indonesia yang dapat menghasilkan biji kopi pilihan dan berkualitas.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf pada saat melakukan kunjungan ke Pabrik Kopi Zahret El Bon Brazili di kawasan Provinsi Sharqeya, didampingi oleh Atase Perdagangan Cairo, Irman Adi Purwanto, Moefthi, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 31 Juli 2021.

"Pabrik Kopi Zahret El Bon Brazili ini dapat mengolah rata-rata 9 hingga 11 kontainer biji kopi dari Indonesia setiap bulannya dan diolah sesuai kecenderungan warga Mesir yang suka Turkish Coffee,” ujar Hassan Fawzy, pimpinan pabrik kopi Zahret El Bon Brazili.

Hassan Fawzy yang  juga Ketua Komite Kopi KADIN Mesir telah berbisnis kopi dengan Indonesia sejak tahun 1985. Bersama dengan anaknya Amr Hassan, usaha kopi yang dipimpinnya telah mampu melayani pasar kopi domestik di Mesir dan internasional.

Mereka menyatakan apresiasinya atas dukungan penuh KBRI Cairo yang secara terus menerus membina dan mensupport dalam bertransaksi kopi dengan Indonesia. Pembinaan seperti ini intens dilakukan Perwakilan RI di Cairo kepada perusahaan-perusahaan kopi yang berada di Mesir guna memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama yang makin erat dari tahun ke tahun.

Perusahaan Zahret El Bon Brazili merupakan importir kopi peraih penghargaan Primaduta Award 2017 dan 2019 dari Pemerintah RI dan tetap hingga saat ini menunjukkan loyalitasnya dengan mengimpor 70 persen biji kopi Indonesia dari total importasi kopi dunia.

Kegiatan “Diplomasi Kopi” berlanjut dengan kunjungan ke Pabrik Kopi Vacakis di kawasan Alexandria, kemarin.

Laila Karam selaku pemilik Pabrik kopi Vacakis menerangkan pihaknya mengimpor dan mengolah 90% biji kopinya dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan permintaan warga Mesir. Rata rata produksi kopi sachet Vacakis dapat mencapai 2 ton per hari, sedangkan per bulannya dapat mencapai 50-60 ton.

Tren pertumbuhan konsumsi biji kopi di Mesir diprediksi akan terus menunjukkan kenaikan selama tahun 2021. Hal ini ditengarai oleh makin meningkatnya geliat industri dan kreativitas pengolahan kopi Indonesia di Mesir di masa masa Pandemi Covid-19, sebagaimana telah diperlihatkan oleh perusahaan kopi Bayt El Bon, Knuz El Bon, Zahret El Bon Brazili dan Vacakis coffee yang saat ini tengah melakukan ekspansi untuk meningkatkan kapasitas pengolahan kopi yang diimpor dari Indonesia.

Atase Perdagangan Cairo, Irman Adi Purwanto mengungkapkan, “Selama lima tahun terakhir biji kopi Indonesia termasuk dalam lima besar produk unggulan Indonesia ke Mesir.”

Berdasarkan data Badan Statistik CAPMAS Mesir ekspor kopi Indonesia (HS 0901) ke Mesir pada periode Januari-Maret tahun 2021 masih menempati urutan pertama dengan nilai 18,16 juta dolar AS, atau naik 6,56 persen dari 17,05 juta dolar AS pada periode yang sama tahun 2020

Sedangkan menurut laporan Badan Pusat Statistik RI, tercatat periode Januari-Mei 2021 ekspor kopi Indonesia ke Mesir mencapai 31,22 juta dolar AS atau naik 38,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 22,48 juta dolar AS.