Tolak Divaksin, Warga Obrak-abrik Meja dan Usir Petugas Vaksin

Warga membubarkan kegiatan vaksinasi di Aceh Barat Daya. (ist/rmolsumsel.id)
Warga membubarkan kegiatan vaksinasi di Aceh Barat Daya. (ist/rmolsumsel.id)

Puluhan masyarakat Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (28/9) menggelar aksi demo di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Serangga. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan mereka terhadap kegiatan vaksinasi massal yang sedang digelar di lokasi tersebut.


Mereka datang mengobrak-abrik meja petugas dan lokasi vaksinasi yang berada di dalam lingkungan TPI. Mereka juga mengusir delapan petugas vaksinasi. Petugas yang diusir lalu langsung mengungsi ke Polres terdekat.

"Alhamdulillah petugas (vaksinator) semua baik-baik saja, cuma tadi ada petugas yang sedikit syok, mungkin terkejut. Sekarang mereka masih di Polres, mungkin diminta keterangan saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (28/9).

Safliati menambahkan, tim vaksinasi berasal dari Puskesmas Sangkalan. Petugas datang ke lokasi sejak pukul 08.30 WIB. Begitu mendapat informasi terjadi keributan, Safliati langsung menuju lokasi.

"Petugas sudah tidak ada lagi di lapangan pada saat kita datang. Petugas sudah kembali ke Polres, jadi kami ke Polres aja," ujarnya.

Lanjut Safliati, jadwal dan lokasi vaksinasi disepakati oleh Muspika setempat. Kebetulan, pagi tadi lokasinya berada di TPI Ujong Serangga, Susoh.

Sementara terkait jumlah dosis yang sudah terpakai atau rusak, Safliati belum bisa memastikan. Karena beberapa petugas masih mengalami syok, sehinga belum bisa melakukan inventarisir.

"Belum diketahui berapa yang rusak karena juringnya shok tadi, jadi belum sempat kita tanyakan berapa dosis yang sudah dipakai, berapa yang dibawa vaksin tadi yang tau itu Puskesmas," kata dia.

Pihaknya memastikan telah melaksanakan vaksinasi sesuai dengan SOP. Selain itu, Pemerintah, Polres, Kodim, dan Kecamatan semua mendukung kegiatan vaksinasi itu dilaksanakan.

"Cuma kami dari pihak Dinkes meminta mungkin kegiatan vaksinasi di tempat massa-massa yang ramai, memperketat keamanan saja," katanya.