Toko Kelontong Rumahan Berbenah Bersama SRC

Toko Kelontong yang menjadi mitra Sampoerna Retail Community di Kota Palembang. Foto: Lia/Rmolsumsel.id
Toko Kelontong yang menjadi mitra Sampoerna Retail Community di Kota Palembang. Foto: Lia/Rmolsumsel.id

Toko milik Indah (45) cukup strategis, berada tepat di pinggir Jalan Sosial Palembang. Seperti toko kelontong pada umumnya, toko ini menjual berbagai kebutuhan harian rumah tangga, termasuk jajanan untuk anak-anak.


Satu hal yang cukup mencolok dari tokonya adalah spanduk merah dengan nama “SRC Putri”. Dibincangi rmolsumsel.id, Indah menuturkan, spanduk itu didapatkan karena ia mendapat tawaran bergabung sebagai mitra Sampoerna Retail Community (SRC). Diakui Indah, dari pihak SRC ia mendapatkan pendampingan usaha secara berkelanjutan. Mulai dari penataan toko dan peluang bisnis untuk kemajuan tokonya.

“Toko jadi lebih tertata, terutama untuk barang lama akan ditarik oleh pihak SRC dan diganti barang baru.Tim SRC biasanya datang mengecek toko setiap dua minggu sekali,” ujar Indah. 

Sebagai bagian dari sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), keberadaan toko kelontong seperti milik Indah telah memberikan banyak dampak positif, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Berbasis segmentasi pasar yakni masyarakat dari lingkungan sekitar, memampukan toko kelontong jadi penyelamat perekonomian bahkan di tengah krisis.

Hal inilah yang dimanfaatkan SRC untuk memperkuat daya saing toko kelontong di masyarakat. Upaya menjaga eksistensi toko kelontong, dilakukan SRC Indonesia. Dengan menginisiasi kampanye #KembaliKeKelontong mengajak masyarakat luas dari Sabang hingga Merauke kembali belanja di toko kelontong masa kini.

“Kami SRC menyaksikan perkembangan toko kelontong di Indonesia, bagaimana mereka ingin terus berperan aktif dalam membangkitkan ekonomi,” jelas Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Rima Tanago dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

 Rima menjelaskan, dalam paparan hasil survei kerjasama SRC dengan lembaga survey di tahun 2020, omzet toko SRC berkontribusi sebesar Rp 69,3 trilyun per tahun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ritel nasional.

 Hasil survei menunjukkan perubahan positif yang dirasakan oleh pemilik toko SRC terhadap kenaikan transaksi penjualan hingga 58% dan omzet yang meningkat hingga 54% setelah bergabung dengan SRC. Bahkan, tercatat sebanyak 84% pemilik toko SRC mendapatkan sumber penghasilan utamanya dari SRC.