Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Jasad Pria yang Tewas di Kawah Gunung Dempo Pagar Alam

Jenazah Sulaiman bin Samsudin (41) warga Desa Sumber Karya Gumay saat di evakuasi dari puncak Dempo oleh tim SAR gabungan Pagar Alam. (ist/rmolsumsel.id)
Jenazah Sulaiman bin Samsudin (41) warga Desa Sumber Karya Gumay saat di evakuasi dari puncak Dempo oleh tim SAR gabungan Pagar Alam. (ist/rmolsumsel.id)

Setelah lebih dari 24 jam melakukan upaya evakuasi, tim SAR gabungan berhasil membawa turun mayat yang diketahui bernama Sulaiman bin Samsudin (41), warga Sumber Karya, Kecamatan Gumay, Kabupaten Lahat. Evakuasi dilakukan di pinggir mulut kawah Gunung Dempo dan berhasil sekitar pukul 18.00 WIB.


Identitas mayat tersebut dapat dipastikan setelah anggota keluarga yang kehilangan anggota keluarganya ikut serta dalam proses pendakian untuk memastikan identitas dan ciri-ciri jenazah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagar Alam, Anjas, menjelaskan bahwa setelah mendapatkan kepastian mengenai identitas mayat, keluarga langsung membawa jenazah tersebut ke desa Sumber Karya untuk proses pemakaman.

"Alhamdulillah, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mayat dari pinggir kawah Gunung Dempo dan sekitar pukul 18.00 tadi, pihak Polres Pagar Alam dan Koramil Pagar Alam sepakat menyerahkan jenazah Sulaiman kepada keluarganya untuk proses pemakaman," terang Anjas pada Kamis (15/06).

Menurut keterangan Samsudin, ayah dari Sulaiman, Anjas mengakui bahwa Sulaiman telah lama mengidap depresi dan sudah menghilang dari rumah selama hampir satu bulan sebelum keluarga mendapat kabar tentang temuan mayat di puncak Gunung Dempo yang mirip dengan ciri-ciri almarhum Sulaiman.

Sementara itu, Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan, melalui Kabag Ops AKP Herry, membenarkan bahwa jenazah Sulaiman telah dibawa oleh keluarganya untuk proses pemakaman di desa Sumber Karya Gumay.

"Benar, pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan mengenai identitas dan kondisi jenazah yang diketahui oleh Polres Pagar Alam dan perangkat desa Sumber Karya. Kasus ini akan ditutup," ungkap AKP Herry pada Kamis (15/06).