Tim esport Rusia dan Belarusia harus menerima kenyataan pahit karena dilarang bermain dalam turnamen Apex Legends, FIFA 22 Global Series, dan Rainbow Six Siege sebagai bagian dari sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina yang dijatuhkan Electronic Arts dan Ubisoft.
- 150 Tim Ramaikan Bupati Cup Esport 2022 Muara Enim
- Garda Esport DPW PKB Sumsel Gelar Turnamen Free Fire dan Mobile Legend
- Tim Indonesia 2 Sukses Sabet Medali Emas di Cabor eSports PUBG Mobile
Baca Juga
Ubisoft, bagaimanapun, telah menambahkan bahwa pemain Rusia masih dapat berpartisipasi dalam turnamen regional dan internasional, dengan syarat bersaing di bawah bendera netral.
Awal bulan ini, EA juga berhenti menjual item bertema Rusia dalam mode permainan Ultimate Team FIFA, termasuk klub Rusia, pemain, item stadion, dan manajer.
Langkah ini dilakukan karena EA dan Ubisoft, bersama dengan daftar panjang perusahaan game besar, telah mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menjual game mereka di Rusia di Belarusia sebagai protes atas konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina.
Namun, tanggapan publik terhadap tindakan ini beragam, dengan banyak pemain bertanya-tanya bagaimana memboikot segala sesuatu yang berhubungan dengan Rusia, dan mengecualikan pemain berdasarkan negara asal mereka akan membantu menyelesaikan situasi di Ukraina.
- 150 Tim Ramaikan Bupati Cup Esport 2022 Muara Enim
- Garda Esport DPW PKB Sumsel Gelar Turnamen Free Fire dan Mobile Legend
- Tim Indonesia 2 Sukses Sabet Medali Emas di Cabor eSports PUBG Mobile