Provinsi Aceh memiliki kontribusi besar terhadap perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Bahkan ada tiga nama pahlawan asal Serambi Makkah, dijadikan sebagai nama ruangan rumah sakit di sana.
- Hadapi Mudik Lebaran, 55 Rumah Sakit dan 278 Puskesmas di Sumsel Siaga 24 Jam
- WHO Desak Evakuasi 9.000 Pasien Gaza ke Luar Negeri
- Pasca Direlokasi, Bangunan RS Dr Sobirin Musi Rawas di Lubuklinggau Dilirik Muhammadiyah dan Rumah Sakit AR Bunda
Baca Juga
“Seperti Tengku Hasan di Tiro, Cut Nyak Dien dan Teuku Umar,” kata Side Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, Nur Ikhwan Abadi, saat kegiatan bertajuk ‘Palestina Humanity Call Tunjukkan Solidaritasmu Untuk Palestina’ di Mesjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh, Jumat (27/10).
Menurut Abadi, nama-nama pahlawan Aceh itu digunakan karena bantuan dari Aceh sangat banyak.
Abadi menjelaskan, saat ini rumah sakit Indonesia di Palestina sudah tidak mampu lagi menampung para korban perang. Ratusan korban yang syahid harus ditidurkan di luar rumah sakit karena keterbatasan tempat.
“Kemarin kita bagikan 1000 paket makanan pada tenaga medis karena mereka tidak pernah pulang karena sangking banyak pasien yang ditangani,” kata Abadi dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh.
Abadi menuturkan, rumah sakit di Gaza saat ini terus diserang oleh Zionis Israel. Peristiwa ini pertama kali terjadi sejak didirikan rumah sakit tersebut pada 2011 silam.
Abadi berharap semua pihak dapat membantu warga Palestina. Sebab mereka sangat membutuhkan makanan, pakaian, hingga obat-obatan.
- Di Forum OKI, Menlu RI Tolak Hubungan Diplomatik Israel Sampai Palestina Merdeka
- 150 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Kondisinya Mengenaskan
- PBB Gagal Akui Palestina Sebagai Negara