Tidak Terima Diejek, Memed Hujani Temannya 24 Tusukkan

Rekonstruksi kasus pembunuhan Korban Andi Kurniawan yang dilakukan oleh tersangka Medi Chandra alias Memed (23) /ist
Rekonstruksi kasus pembunuhan Korban Andi Kurniawan yang dilakukan oleh tersangka Medi Chandra alias Memed (23) /ist

Rekonstruksi kasus pembunuhan Korban Andi Kurniawan yang dilakukan oleh tersangka Medi Chandra alias Memed (23) pada Minggu (6/2) sekira pukul 02.00  di Jalan A Yani, Lorong Kenari, tepatnya di belakang Hotel Maqdis Palembang.


Unit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Jumat (11/3) siang di menggelar rekonstruksi tersebut halaman depan Mapolrestabes Palembang. Usai kejadian pelaku sempat kabur dan  ditangkap di daerah SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (6/2) sekira pukul 13.00.

Sedikitnya, ada 17 adegan yang diperagakan dalam rekontruksi itu dan terungkap pelaku nekat menusuk temannya sebanyak 24 kali tusukan. Motif pelaku karena tersangka tidak terima di ejek oleh korban. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa rekontruksi digelar di halaman Mapolrestabes Palembang dengan turut menghadirkan sejumlah saksi dan pelaku.

Ada sekitar 17 adegan yang diperagakan oleh pelaku dalam aksi yang dilakukannya tersebut, sehingga kita mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya," ujarnya.

Selain itu juga rekontruksi digelar untuk melengkapi berkas dan akan di serahkan ke Kejaksaan. "Dengan rekontruksi yang digelar anggota kita ini, maka perlengkapan berkas sudah selesai dan akan secepatnya di kirim ke Kejaksaan," katanya.

Kompol Tri Wahyudi mengatakan, sementara untuk motif sendiri lanjut dia mengatakan bahwa pelaku membunuh rekannya itu, karena sakit hati korban mengejek pelaku saat sedang nongkrong bersama di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Pelaku dan korban adalah teman saat itu mereka sedang nongkrong sambil minum. Karena tidak terima pelaku diejek, dari keterangan pelaku ke anggota kita dia menikam korban dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau," katanya.

Korban sendiri tewas dengan 24 luka tusukan di bagian leher, bahu kiri, dada, dan bagian belikat korban.