Thailand Susah Payah Kalahkan Timor Leste

Pemain Thailand (putih) hilang keseimbangan karena dikawal dua pemain Timor Leste pada laga pembuka Piala AFF Suzuki 2020, Minggu (5/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)
Pemain Thailand (putih) hilang keseimbangan karena dikawal dua pemain Timor Leste pada laga pembuka Piala AFF Suzuki 2020, Minggu (5/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)

Juara lima kali, Thailand, harus bekerja keras untuk mengalahkan Timor Leste di laga pembuka Piala Suzuki AFF 2020. Bermain di National Stadium, Singapura, Minggu sore (5/12), The War Elephants menang 2-0.


Meski unggul telak dalam penguasaan bola, namun Thailand harus menunggu sampai babak kedua untuk mencetak gol. Gol pembuka baru hadir di menit 51 melalui pemain pengganti Pathompon Charoenrattanapirom sebelum digandakan Supachok Sarachat di menit 81.

Pelatih Thailand, Alexandre Polking mengaku senang meraih poin penuh di debutnya bersama timnas Thailand. Meski demikian, berkaca dari pertandingan kontra Timor Leste, pelatih asal Brazil itu menyatakan timnya butuh perbaikan.

“Kami senang dengan tiga poin karena pertandingan pertama selalu sulit dan Timor Leste membuat segalanya sulit bagi kami. Kami tahu bahwa mereka akan tetap bertahan dan bertahan. Saat babak kedua dimulai dan skor masih 0-0 maka Anda mulai sedikit cemas, tetapi pada akhirnya kami senang karena mendapatkan gol yang kami butuhkan dan memastikan tiga poin,” ujar pelatih berusia 45 tahun itu.

Thailand sempat kesulitan membongkar pertahanan Timor Leste sepanjang babak pertama. Pertahanan berlapis yang diterapkan tim berjuluk The Rising Sun itu efektif meredam serangan bergelombang Teerasil Dangda dkk. Ditambah penampilan apik kiper Junildo Pereira membuat barisan penyerang The War Elephants frustrasi.

Masuk babak kedua, Polking melakukan dua pergantian di sektor gelandang. Polking memasukkan Thanawat Suengchitthawon menggantikan Phitiwat Sukjitthammakul dan Pathompol Charoenrattanapirom untuk Bordin Phala.

Hasilnya hanya butuh enam menit, Thailand membuka keunggulan melalui Pathompon. Menyambut umpan silang dari Narubadin Weerawatnodom, Pathompon melakukan gerakan memutar dan melepaskan tembakan menjebol gawang Junildo Pereira.

Thailand menggandakan keunggulan di menit 81 saat umpan silang matang lainnya dari sisi kanan yang kembali dilepaskan Narubadin disambut oleh Supachok Sarachat dengan tendangan keras yang sedikit berubah arah setelah mengenai bek Armindo Correia.

Menelan kekalahan di laga pembuka, pelatih Timor Leste Fábio Joaquim Maciel da Silva bangga atas penampilan skuad mudanya yang tampil berani dan mampu mengimbangi permainan Thailand.

“Kami memiliki usia rata-rata pemain hanya 20 tahun di tim ini. Ini adalah momen spesial bagi para pemain untuk tampil seperti yang mereka lakukan melawan tim yang akan menjadi salah satu favorit juara. Para pemain percaya diri bahwa kami bisa bermain melawan tim yang bagus dan memainkan sepak bola yang bagus dan itu adalah sesuatu yang sekarang bisa kami bangun,” tutur pelatih asal Brazil itu.