Untuk kesekian kalinya Deddy Corbuzier berhasil menarik perhatian publik, karena mengundang sosok yang tidak biasa ke studio podcast bernama Close The Door itu. Kali ini youtuber yang juga mantan magician itu menghadirkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Selasa (11/1).
- Piala AFF U23: Jelang Laga Perdana Lawan Malaysia, STY Matangkan Taktik Garuda Muda
- Langkah Garuda Pertiwi Muda Terhenti di Semifinal
- Garuda Pertiwi Muda Ketemu Thailand di Semifinal Piala AFF U-19
Baca Juga
Tak butuh waktu lama, video bersama Shin Tae-yong yang diunggah di kanal youTube Deddy Corbuzier sudah ditonton lebih dari lima juta kali dalam waktu delapan jam sejak diunggah.
Seiring jumlah penonton YouTube-nya yang terus melejit, Deddy Corbuzier juga trending topic di Twitter. Tak sedikit yang memberikan pujian kepada ayah dari Azka Corbuzier itu. Salah satunya dari akun @hardian adhe menganggap hal positif agar pemain timnas Indonesia bisa mendengar keinginan pelatih.
"Semoga dengan adanya coach STY di close the door om ded, seluruh pemain Indonesia bisa mendengar semua keinginan coach untuk para pemain Indonesia terutama pola makannya di jaga, dan PSSI bisa menciptakan Liga yang lebih baik, terutama pelatihan di club kalo bisa jaga pola makan," tulisnya.
Begitu juga dengan akun Eki yang menganggap podcast dengan menghadirkan mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu, sangat menarik serta menambah pengetahuan khsusunya sisi lain dari seorang pelatih sepakbola.
"Podcast kali ini benar2 menarik perhatian seluruh masyarakat Indonesia terutama untuk suporter timnas.mantap suka sekali," katanya
Kendati demikian, sebagian warganet menyoroti sejumlah pertanyaan Deddy kepada Shin Tae-yong yang dinilai tidak tepat. Bahkan, dalam video sangat sedikit membahas soal Piala AFF 2020 yang baru saja dilakuni skuad garuda.
"Kurang lebih setuju. Pertanyaan basic bgt. Padahal mau liat dia bicara taktikal soal AFF kemarin. Tapi bisa dimengerti soh, Om Deddy arahnya ke politik bukan sepakbola," keluh akun @thorianfeb.
"Beberapa pertanyaan terlihat cringe anjir,aku nonton melu risih + isin dewe elahh deddy deddy," sebut akun @titik_rinduku.
Meskipun demikian, dalam wawancara video yang berdurasi 54,32 menit itu, Deddy melontarkan pertanyaan yang sangat penting terkait kekuarangan dari para pemain di Indonesia. Melalui penerjemah, Jeongseok menjelaskan ada tiga poin yang paling mendasar yang harus dibenahi Shin tae-yong.
"Kurangnya ada tiga poin, pertama para pemain kurang memiliki mentalitas profesional, kedua pola makanan atau asupan yang tidak sesuai dengan para pemain sepakbola. Ketiga kurangnya Weight Training yang menjadi utama dalam ketahanan saat menghadapi pemain lawan di lapangan," jelasnya.
ketika disinggung soal target di Piala AFF U23, Shin Tae-yong memang mematok target juara meskipun dirinya tidak memanggil nama-nama seperti Elkan Baggot, Egy Maualan Vikri, Witan Sulaiman dan Asnawi Mangku Alam.
"Untuk Piala AFF U23, Coach Shin tae-yong target juara namun untuk Elkan, Egy, Witan dan Asnawi tidak akan dipanggil. Karena Coach Shin memberikan kesempatan untuk mereka fokus di klubnya masing-masing," katanya.
"Untuk Piala AFF U23 tahun ini, tentunya sedang dipersiapkan dan untuk pemain lebih difokuskan kepada pemain U23 yang masuk timnas senior pada turnamen Piala AFF 2020 yang sebelumnya," pungkasnya. 
- Jelang Perempat Final Piala Asia U23, Pelatih Korea Akui Indonesia Bukan Lawan Mudah
- Erick Thohir: Kita Mampu Buktikan Kualitas di Level Asia!
- Modal Positif Jelang Piala Asia U23, Garuda Muda Kalahkan UEA di Laga Uji Coba
