Peristiwa kebakaran yang menghanguskan SPBU 44.591.29 di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, ternyata menewaskan sopir minibus yang terpanggang hidup-hidup, Selasa dini hari (2/7) sekitar pukul 03.00 WIB.
- Kilang Pertamina RU III Plaju Optimis Tingkatkan Produksi Polytam Hingga 42 Ribu Ton
- Harga Harga Dex series dan Pertamax Series Turun, Pertalite Tetap
- Pemerintah Bakal Rilis BBM Ramah Lingkungan pada HUT Ke-79 RI
Baca Juga
Di dalam mobil Daihatsu Espass yang ikut terbakar ditemukan jasad seorang pria berusia 40 tahun warga Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
Korban tewas terbakar awalnya dikira seekor kambing yang mati terpanggang. Namun usai dilakukan penyelidikan oleh tim Inafis Polresta Pati, ternyata sopir pemilik minibus naas itu telah menjadi korban kebakaran SPBU.
Dari informasi yang diterima Kantor Berita RMOLJateng, korban tewas terpanggang terjebak dalam kobaran api. Peristiwa itu terjadi, saat korban hendak mengisi bahan bakar di SPBU setempat.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Dukuhseti, AKP Ali Mashuri menyebut, awalnya polisi dan pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, menduga korban dalam mobil adalah seekor kambing.
“Korban adalah sopir Daihatsu Espass meninggal, setelah mobilnya terbakar saat mengisi BBM di SPBU Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Pati,” kata Ali Mashuri dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.
Ali Mashuri menduga mesin mobil korban belum dimatikan saat mengisi bakar bakar. Untuk itulah Ali mengimbau para pemilik mobil dan sepeda motor agar mematikan mesin kendaraannya saat mengisi bahan bakar.
- Kilang Pertamina RU III Plaju Optimis Tingkatkan Produksi Polytam Hingga 42 Ribu Ton
- Harga Harga Dex series dan Pertamax Series Turun, Pertalite Tetap
- Pemerintah Bakal Rilis BBM Ramah Lingkungan pada HUT Ke-79 RI