Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei elektabilitas Partai Politik (Parpol) terbaru pada Medio 2021. Dalam survei tersebut, tiga partai besar terancam terdepak dari kursi parlemen, salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN).
- PAN Sumsel Sebut Sosok Mawardi Yahya Jadi Figur Calon Gubernur yang Punya Paket Lengkap
- HNU Tinggalkan PAN, Lebih Yakin dengan Gerindra untuk Maju di Muara Enim
- Santer Bakal Berpasangan dengan Herman Deru, Joncik Masih Tunggu Arahan Partai
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad mengakui PAN dalam survei memang selalu berada dibawah ambang batas parlemen yakni empat persen. Hal ini terjadi dari pemilu ke pemilu. Namun, dengan kekuatan Calon Legislatif (Caleg), selesai pemilu selalu berada diatas enam persen.
"Jadi kekuatan PAN ini dicaleg. Jadi sekarang yang terpenting menyiapkan caleg baik dari DPR RI, DPRD provinsi, hingga kabupaten/kota," katanya, Minggu (13/6).
Dia pun optimis semuanya dapat tercapai. Hal ini dibuktikannya pada PAN Lahat dan Empat Lawang yang suaranya naik secara signifikan. Bahkan menjadi pemenang karena ketua DPRD Empat Lawang dari PAN dan kini menjadi Bupati Empat Lawang.
Dahulunya, kekuatan PAN hanya sekitar 7 hingga 8 persen. Namun, sekarang sudah menjadi 20 persen. Namun, memang membutuhkan kematangan strategi, kesiapan konsolidasi partai dan lain sebagainya. Untuk pemilu 2024 mendatang, dia pun tidak mematok target. Namun, minimal akan meraih satu kursi di setiap dapil. Sedangkan, untuk DPRD Sumsel mampu meraih lima kursi.
"Insyaallah PAN akan besar, akan menjadi pimpinan DPRD Sumsel 2024 mendatang," tutupnya.
https://www.rmolsumsel.id/tiga-parpol-besar-terancam-keluar-dari-kursi-senayan
- PAN Sumsel Sebut Sosok Mawardi Yahya Jadi Figur Calon Gubernur yang Punya Paket Lengkap
- HNU Tinggalkan PAN, Lebih Yakin dengan Gerindra untuk Maju di Muara Enim
- Santer Bakal Berpasangan dengan Herman Deru, Joncik Masih Tunggu Arahan Partai