Peringatan Hari Buruh Internasional yang dihadiri oleh sejumlah serikat buruh diwarnai dengan aksi ajakan untuk tidak memilih calon presiden dari partai politik yang mendukung UU Ciptaker.
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- Ribuan Buruh Sumsel Kepung DPRD, Tuntut Penetapan UMSP dan Evaluasi Pengawas Tenaga Kerja
- Prabowo Beri Sinyal Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri-Panglima
Baca Juga
Ajakan itu disampaikan oleh Ketua Deputi Bidang Perempuan Partai Buruh Jumisi ketika memberikan orasi di acara Mayday Fiesta 2023, Istora Senayan, Senin (1/5).
Jumisi mengatakan ke depan akan ada sejumlah calon presiden yang bakal mendekati buruh untuk meminta dukungannya. Namun, dia mengimbau kepada seluruh buruh agar tidak terpengaruh.
"Akan ada calon presiden yang akan mendekati kita," seru Jumisi di lokasi.
Dia meminta agar tidak memberikan suaranya kepada calon presiden dari partai politik yang mengeluarkan dan mengesahkan undang-undang ciptaker.
"Kita tidak akan memberikan suara kita yang mengeluarkam undang-undang ciptaker. Tidak akan memberikan hak suara kita yang mendukung ciptaker. Kita tidak akan memberikan hak pilih kita, yang menggolkan ciptaker," teriak Jumisi menutup.
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- Ribuan Buruh Sumsel Kepung DPRD, Tuntut Penetapan UMSP dan Evaluasi Pengawas Tenaga Kerja
- Prabowo Beri Sinyal Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri-Panglima