Peringatan Hari Buruh Internasional yang dihadiri oleh sejumlah serikat buruh diwarnai dengan aksi ajakan untuk tidak memilih calon presiden dari partai politik yang mendukung UU Ciptaker.
- Aksi May Day di Palembang Diakhiri dengan Potong Tumpeng
- Ribuan Buruh di Palembang Bawa 14 Tuntutan, Salah Satunya Cabut Omnibuslaw
- Buruh Titip Harapan pada Pemerintahan Prabowo-Gibran, Terutama Soal Upah
Baca Juga
Ajakan itu disampaikan oleh Ketua Deputi Bidang Perempuan Partai Buruh Jumisi ketika memberikan orasi di acara Mayday Fiesta 2023, Istora Senayan, Senin (1/5).
Jumisi mengatakan ke depan akan ada sejumlah calon presiden yang bakal mendekati buruh untuk meminta dukungannya. Namun, dia mengimbau kepada seluruh buruh agar tidak terpengaruh.
"Akan ada calon presiden yang akan mendekati kita," seru Jumisi di lokasi.
Dia meminta agar tidak memberikan suaranya kepada calon presiden dari partai politik yang mengeluarkan dan mengesahkan undang-undang ciptaker.
"Kita tidak akan memberikan suara kita yang mengeluarkam undang-undang ciptaker. Tidak akan memberikan hak suara kita yang mendukung ciptaker. Kita tidak akan memberikan hak pilih kita, yang menggolkan ciptaker," teriak Jumisi menutup.
- Aksi May Day di Palembang Diakhiri dengan Potong Tumpeng
- Ribuan Buruh di Palembang Bawa 14 Tuntutan, Salah Satunya Cabut Omnibuslaw
- Buruh Titip Harapan pada Pemerintahan Prabowo-Gibran, Terutama Soal Upah