Jelang gelaran pesta demokrasi di Bumi Serepat Serasan, kasus terkonfirmasi positif covid-19 rupanya bukan saja belum mereda. Tetapi malah semakin bertambah.
- Petani Banyuwangi Mulai Beralih ke Pertanian Organik
- Tolak Tambang Emas, Warga Dusun Pancer Bersitegang dengan Pihak Perusahaan
- Kompetisi Selancar Bergengsi Dunia di G-Land Banyuwangi Resmi Dibuka
Baca Juga
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (30/9/2020), tercatat 177 kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PALI dr Zamir bahwa pada Rabu siang, ada 11 penambahan kasus terkonfirmasi di mana 5 di antaranya berasal dari pekerja Pertamina.
"Data sebelumnya ada 166 kasus, tapi nambah lagi 11 kasus jadi 177. Yang dinyatakan sembuh ada 134 dan meninggal dunia ada 8 kasus," kata dr Zamir.
Diakuinya bahwa cluster penyebaran masih ada di lingkungan Pertamina serta yang harus diwaspadai adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).
"OTG tidak tampak dari kasat mata, namun di dalam tubuhnya telah terpapar virus corona. Dan OTG ini sangat berpotensi menularkan. Untuk itu kami sarankan apabila ada di lingkungan kita terdapat kasus terkonfirmasi positif maka segeralah periksakan ke Faskes terdekat supaya bisa dideteksi," katanya.
Untuk menekan penyebaran covid-19, dr Zamir tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat PALI agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan pernah menganggap remeh corona, sebab virus ini nyata. Tetap patuhi anjuran pemerintah. Terlebih saat ini kita tengah melaksanakan tahapan pemilihan kepala daerah, yang harus kita dukung bukan hanya dari sisi menjaga lingkungan untuk kondusif, namun juga menjaga kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan cara patuhi protokol kesehatan," jelas dr Zamir.[ida]
- Petani Banyuwangi Mulai Beralih ke Pertanian Organik
- Tolak Tambang Emas, Warga Dusun Pancer Bersitegang dengan Pihak Perusahaan
- Kompetisi Selancar Bergengsi Dunia di G-Land Banyuwangi Resmi Dibuka