Tak Terima Pergantian Akbar Alfaro, Kader PAC Gerindra Ancam Mundur Jadi Pengurus 

Kader Partai Gerindra ancam mundur dari pengurus lantaran tidak terima pergantian Ketua DPC Gerindra/Foto: RMOL
Kader Partai Gerindra ancam mundur dari pengurus lantaran tidak terima pergantian Ketua DPC Gerindra/Foto: RMOL

Tidak terima dengan pencopotan Akbar Alfaro sebagai ketua DPC Partai Gerindra kota Palembang. Puluhan kader partai Gerindra dari tingkat ranting kota Palembang mendatangi kantor DPC Partai Gerindra di komplek Ilir Barat Permai Kecamatan Ilir Barat I Palembang Rabu 10 Mei 2023. 


Para kader yang didominasi kaum perempuan ini kompak mengenakan baju kemeja putih ciri khas partai berlangsung kepala burung garuda tersebut. Selain itu mereka juga membawa kertas karton putih yang berisi sindiran dan protes atas pencopotan yang penuh syarat muatan politik. 

Wakil sekretaris DPC Partai Gerindra kota Palembang Octo Rastra mengatakan alasan pengganti Akbar Alfaro sebagai ketua DPC Partai Gerindra belum diketahui sampai saat ini begitu juga bukti penggantinya belum juga diketahui secara jelas. 

"Alasan alasan yang keluar dari pengurus baru dan tidak ada parameter yang menjadi alasan mengganti ketua DPC yang lama," kata Octo Rastra kepada wartawan. 

Isu yang kedua kata Octo, berhembus karena ambisius ketua DPC yang baru untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang sehingga untuk menyingkirkan Akbar Alfaro mereka menggunakan segala cara. 

"Bahkan sampai saat ini kami belum melihat SK penggantian dan sepengetahuan saya SK tersebut belum ditandatangani pak Prabowo Subianto,"jelasnya. 

Ditegaskan Octo, satu provinsi kader partai Gerindra solid agar ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengetahui ada permasalahan pergesekan di DPC Partai Gerindra kota Palembang. 

"Jika ini masih tidak ada tanggapan kami 18 PAC partai Gerindra di 107 Kelurahan dan semua ranting akan mengundurkan diri,"tegasnya. 

Diakhir aksinya para kader partai Gerindra ini khususnya kader pria secara bersama mengembalikan baju kemeja putih ke partai Gerindra sebagai bentuk kekecewaan atas pencopotan Akbar Alfaro sebagai ketua DPC Partai Gerindra kota Palembang.