Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih tidak mau menanggapi isu-isu miring terkait sejumlah kebijakan yang diambilnya.
- Soal Profil Caleg, KPU Tak Bisa Buka ke Publik Kalau Tak Ada Izin Parpol
- Relawan Prabowo-Gibran Syukuran Makan Siang Gratis, Tak Masalah Pilih Anies Atau Ganjar
- Legislator Asal Sumsel Ini Dukung Merger Indosat dan Tri
Baca Juga
Pengamat perkotaan dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah menilai, sikap diam Anies itu sudah tepat.
Menurut Amir, Anies memang tidak perlu menanggapinya komentar-komentar yang menyerangny. Misalnya soal penanganan masalah banjir.
"Masalah banjir Anies salah, padahal banjir di Surabaya, banjir di Tanggerang, Anies salah. Tapi kalau Anies disebut Gubernur Indonesia, tidak terima," kata Amir dalam diskusi yang dilakukan Gerakan Laskar PRO 08 (GL PRO 08) di Jakarta.
Amir mengatakan suara-suara sumbang terhadap Anies, tidak akan terjadi kalau tidak ada sumbernya dari dalam.
Menurut Amir, Gubernur Anies dalam membangun Jakarta bukan hanya sekadar fisiknya, tapi juga peradaban.
“Rencana Anies bangun Jakarta ini, bukan hanya fisik tapi juga membangun peradaban,”pungkasnya.
- Geruduk Kementrian LHK, Aktivis Peduli Lingkungan Minta Usut Pengelola Lahan Nakal
- Pecinta Kaligrafi: Logo Baru Terbaca Bukan Halal Tapi Haram
- Jika Prabowo Cawapreskan Gibran, Ditunggu Sikap Tegas Megawati ke Jokowi