Syaifudin Tak Pulang ke Rumah Usai Cari Uang Modal Usaha, Anak dan Istri Lapor Polisi

Syaifuddin yang dilaporkan hilang. (Repro/RMOLSumsel.id)
Syaifuddin yang dilaporkan hilang. (Repro/RMOLSumsel.id)

Dedi Firmansyah didampingi ibu kandungnya Jumiati mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.


Kedatangan mereka berdua untuk melaporkan kasus orang hilang. Dimana, Syaifuddin (60) yang merupakan ayah sekaligus suami Jumiati tidak kunjung pulang usai berpamitan mencari uang untuk modal usaha.

Ditemui saat membuat laporan polisi, Dedi menceritakan ayahnya meninggalkan rumahnya yang beralamat di Jalan Brigjen Hasan Kasim, Kecamatan Kalidoni, Palembang sejak 22 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00WIB.

Ketika itu, Syaifuddin pergi bersama temannya Suherman untuk mencari uang modal usaha. Namun, setelah hampir satu bulan meninggalkan rumah, ayahnya tak kunjung pulang.

 "Dia pamitan dari rumah untuk mencari modal usaha. Ketika itu pergi bersama temannya Suherman. Nah, sampai kami laporkan orang hilang ini, dia tidak pulang-pulang," kata Dedi kepada awak media, Selasa (26/9) siang.

Dedi menyebutkan, sejak satu minggu terakhir, dia sudah tidak bisa berkomunikasi lagi dengan ayahnya. "Selama ini komunikasi berjalan terus, baru-baru ini saja sudah tidak bisa. Meski tersambung, tetapi tidak diangkat," jelasnya.

Ditambahkan Jumiati, sampai saat ini, dia tidak mengetahui secara pasti keberadaan suaminya. Selain itu, sebelum pergi dari rumah, Syaifuddin sempat menjualkan sepeda motor vespa untuk ongkos berangkat ke luar kota.

"Tidak tahu dia ada dimana, ketika ditelpon jawabannya selalu ada di luar kota, tidak menyebutkan daerahnya. Saya sudah minta dia pulang, pulanglah katanya mau buka usaha. Dia hanya bilang nanti," tuturnya.

Ditambahkan Jumiati, dirinya sempat merasa curiga, lantaran Syaifuddin meminta dikirimkan uang sebesar Rp 1 juta. Oleh karena itulah, dia membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang dan berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan suaminya untuk menghubungi ke 08980904353.

"Saya curiga, katanya mencari uang tetapi malah minta dikirimkan uang. Jangan-jangan dia di bawah ancaman seseorang. Makanya kami memilih lapor polisi. Dan, berharap kepada warga yang melihat atau mengetahui, agar segera menghubungi kami," pungkasnya. [DP]