Setelah berhasil meraih medali Perunggu di Cabor Sepak Takraw. Kontingen Sumatera Selatan kembali menambah perolehan medali di ajang PON XX Papua, Senin (27/9) dari cabor Sepatu Roda
- Perkelahian Personel Brimob Vs TNI AL, Kapuspen: 5 Orang Luka
- Bawaslu: Rekap Suara Papua Terlambat Gara-gara Suara PSI Menggelembung
- Lima Prajurit TNI Resmi Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya
Baca Juga
Berlaga di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Muhammad Bagus Mardevi harus puas finish di urutan ketiga dengan catatan waktu 7.785 detik di nomor pertandingan Individual Time Trial (ITT) 100 meter putra. Hasil itu lebih cepat dari wakil Sumatera Utara Muhammad Khadafi yang meraih medali perak dengan catan waktu 7.783 detik.
Sementara medali emas didapat atlet tuan rumah Papua, Dave Emmanuel Abel 7.751 detik. "Cukup senang dengan torehan ini karena waktu sangat bersaing ketat sekali," kata Bagus Mardevi dibincangi awak media pertandingan.
Sementara Atlet Sumut Khadafi sendiri mengaku hasil yang didapat diluar ekspektasinya karena sebelumnya dia menargetkan medali emas pada ajang pesta olahraga terakbar yang untuk pertama kalinya digelar di Tanah Papua ini.
Kendati demikian dirinya mensyukuri raihan medali perak yang didapat meski catatan waktu terpaut tipis 0,032 detik dari atlet tuan rumah menargetkan medali emas. "Targetnya pasti medali emas. Setiap nomor itu targetnya emas. Tapi saya tetap bersyukur inilah hasil yang terbaik di PON Papua," pungkasnya. 
- Perkelahian Personel Brimob Vs TNI AL, Kapuspen: 5 Orang Luka
- Bawaslu: Rekap Suara Papua Terlambat Gara-gara Suara PSI Menggelembung
- Lima Prajurit TNI Resmi Tersangka Penyerangan Polres Jayawijaya
