Pertemuan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, dengan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di sela-sela acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Solo, Jawa Tengah, memunculkan spekulasi politik.
- Nonton Formula E Bareng Keluarga, Anies: Saya Tak Diundang, Hanya Warga Biasa
- 215 Personel Gabungan Siap Amankan Gelar Formula E di Ancol
- Nasdem Sedang Main Drama untuk Tetap Dapat Jatah Menteri dan Menangkan Anies?
Baca Juga
Bahkan pertemuan keduanya langsung dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024. Mengingat Anies merupakan bakal calon presiden dari partai Nasdem.
Namun demikian, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Gibran Rakabuming Raka masih sebatas fantasi.
Dengan kata lain, pasangan Anies-Gibran sulit terwujud.
"Apakah kemudian Anies-Gibran akan bersama di pilpres, wah ini sebuah fantasi menarik," katanya kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (16/11).
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menuturkan sejumlah alasan pasangan Anies-Gibran dianggap masih sebatas fantasi.
Menurut pria yang akrab disapa Hensat itu, Anies belum memiliki tiket capres yang lengkap karena baru didukung dari partai Nasdem. Sementara Gibran harus bersaing dengan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo jika ingin maju dari PDI Perjuangan.
"Oleh karena itu, Anies-Gibran 2024 baru sampai tahap fantasi dulu," pungkasnya.
- Seribu Cara Jegal Anies
- AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar, Demokrat: Capres Kami Anies!
- Bocorkan Putusan MK Soal Gugatan Batas Usia Capres, Denny Indrayana: Gibran Bisa Cawapres