Setelah sedianya dijadwalkan di Gedung Bikasoga dan Hotel Grand Pasundan Bandung, Deklarasi KAMI Jawa Barat akhirnya digelar di Babakan Jeruk, Pasteur dan Aksi di depan Gedung Sate.
- Target Raih Pimpinan DPRD Sumsel di Pileg 2024, NasDem Mulai Susun Kekuatan
- 66 PPLN Selesai Direkap, Prabowo-Gibran Unggul
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
Baca Juga
Begitu yang disampaikan Presidium KAMI Jawa Barat Radhar Tribaskoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/9/2020).
“Kedua acara tadi berjalan sukses dan lancar,” kata dia.
Adapun deklarasi KAMI Jawa Barat diawali dengan pembacaan enam butir maklumat yang dibacakan langsung olehnya.
Dalam maklumat itu, KAMI Jabar mengajak untuk kembali ke UUD 1945 secara otentik. Selain itu, para aktivis KAMI Jabar juga mndesak agar Pancasila 18 Agustus 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.
Sementara itu, sambung Radhar, tiga Presidium KAMI Nasional yaitu Prof Rochmat Wahab, Prof Din Syamsuddin, dan Jendera (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan orasi.
Rochmat Wahab, jelas Radhar mengingatkan masyarakat untuk memiliki sikap kritis terhadap berbagai hal sebagai kewajiban keagamaan.
Sementara Din Syamsuddin meminta agar semua sikap kritis harus berorientasi kepada menyelamatkan negeri dan mengedepankan moral.
“Gatot Nurmantyo secara khusus meminta kepada para Purnawirawan dan TNI aktif untuk mengingat Sumpah membela rakyat dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bersikap tegas terhadap para penyimpang konstitusi dan ideologi,” papar Radhar.[ida]
- Tegak Lurus Arahan Prabowo, Relawan Urung Demo di MK
- Resmi Jadi Ketum, Kaesang Langsung Targetkan Bawa PSI ke Senayan
- Diminta Uji Penetrasi, KPU RI: Sistem Siber Kami Kondusif Meski Ada Ganguan dari Luar