Sudah 19 Tahun Berdiri, Tapi Banyak Aset Pemkab OKU Timur yang Mubazir

Gelanggang Remaja yang berada di Lapangan Koni Martapura tampak tidak terawat/RMOL
Gelanggang Remaja yang berada di Lapangan Koni Martapura tampak tidak terawat/RMOL

Di usia yang ke 19 tahun, masih aset Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang terbengkelai dan tidak terawat. Salah satunya adalah gedung Gelanggang Remaja yang berada di Lapangan Koni Martapura.


Mirisnya, di lapangan kebanggaan warga OKU Timur tersebut kerap dijadikan lokasi acara-acara besar salah satunya perataan HUT OKU Timur yang akan berlangsung pada Kamis (19/1).

Pantauan RMOLSumsel, Rabu (18/1), selain Gelanggang Remaja terdapat dua fasilitas yang terbengkelai dan terkesan mubazir di Lapangan Koni yakni lapangan futsal dan basket.

Plafon gelanggang tersebut jebol dan banyak ditumbuhi tanaman liar, lantai keramik banyak yang pecah dan warna cat sudah kusam, sehingga mencerminkan suasana seram.

Begitu juga dengan lapangan futsal dan basket, warna catnya sudah pudar dan lantainya kotor, sehingga para remaja serta pelajar enggan untuk memanfaatkannya

Hal ini menjadi sorotan masyarakat yang berkunjung ke Lapangan Koni untuk menyaksikan pameran perayaan HUT OKU Timur ke 19 Tahun.

“Kalau menurut saya, seharusnya dinas terkait melakukan perawatan terlebih dahulu, agar saat ada acara seperti ini gedung itu enak dilihat,” ujar Ponaryo, warga BK 4, Belitang.

Senada dikatakan Edi (36), warga Kota Martapura, sejak dibanguan belasan tahun yang lalu, fasilitas tang ada di Lapangan Koni tersebut tidak pernah dirawat oleh pihak pemerintah terkait.

“Sayang sekali fasilitas yang dibangun itu pasti menghabiskan uang rakyat sampai ratusan juta, mungkin miliaran. Tapi dibiarkan terbengkelai dan tidak bermanfaat,” ujarnya.

Dirinya berharap, agar Pemerintah OKU Timur melalui dinas terkaitnya memperhatikan dan merawat aset-aset tersebut

“Apa lagi lokasinya berada persis di depan Kantor DPRD OKU Timur, mustahil pemerintah tidak mengetahuinya. Kemungkinan sengaja dibiarkan biar cepat hancur agar bisa membangun yang baru,” sindirnya.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga OKU Timur  Basyuni, saat dikonfirmasi, hingga berita ini dibuat belum ada jawaban.