Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, masih dipadati para remaja dari daerah penyangga ibukota. Mereka populer dengan sebutan SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok.
- Berseragam SMA, Emak-Emak di Palembang Ikutan Fashion Street
- Gelar PTC Fashion Walk, Palembang Ketularan Fenomena Citayem Fashion Week
- Kerap Ditegur Aparat, Remaja "SCBD" Berencana Pindah Tongkrongan ke PIK
Baca Juga
Menyikapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta terus menggencarkan sosialisasi kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan mengatakan, sejak kemunculan Citayam Fashion Week sosialisasi kepada pengunjung digalakkan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami menggelar operasi tangkap tangan secara simpatik kepada pengunjung di kawasan Transit Oriented Development (TOD) untuk mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan," ujar Yogi seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (31/7).
Ia mengungkapkan, tidak ada sanksi denda bagi pengunjung di kawasan TOD Dukuh Atas yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Sanksi yang dikenakan, yakni menyapu jalanan.
"Alhamdulilah, hari pertama, kedua dan ketiga sosialisasi digelar, volume sampah yang diangkut di jalan menurun dari 14 menjadi tujuh dan seperempat meter kubik sampah diangkut dari jalanan di kawasan TOD Dukuh Atas. Sosialisasi efektif mengingatkan pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan," paparnya.
Ia menuturkan, pihaknya juga berkolaborasi dengan sejumlah komunitas untuk mengampanyekan kepada pengunjung di kawasan TOD Dukuh Atas agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Pengunjung sudah mulai sadar membawa pulang atau mengantongi sampah ke rumah masing-masing," tandasnya.
- Berseragam SMA, Emak-Emak di Palembang Ikutan Fashion Street
- Gelar PTC Fashion Walk, Palembang Ketularan Fenomena Citayem Fashion Week
- Kerap Ditegur Aparat, Remaja "SCBD" Berencana Pindah Tongkrongan ke PIK