Isu perombakan kabinet Indonesia Maju yang kian santer terdengar belakangan ini, ditepis oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
Baca Juga
"Sampai dengan hari ini belum ada tanda-tanda reshuffle. Saya juga heran banyak yang nanya reshuffle, kelihatannya belum ada tanda-tanda," kata Cak Imin, spaaan karibnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).
Namun begitu, apabila benar terjadi reshuffle kabinet, Cak Imin berharap posisi PKB di kabinet tidak diganggu. Menurutnya, jika PKB diganggu itu bisa menabuh genderang perang di internal koalisi pemerintah.
"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silahkan, asal nggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa (seperti) Ukraina lawan Rusia nanti," tegasnya.
Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, pihaknya juga tidak mempermasalahkan PAN yang dikabarkan akan mendapatkan jatah koalisi di kabinet nanti.
Cak Imin tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo yang memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan di kabinet.
"Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB," pungkasnya.
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK