Soal Kepastian Pergi dari Gerindra, Sandiaga Uno Minta Publik Bersabar

Sandiaga Uno/Foto:Dokumen RMOL
Sandiaga Uno/Foto:Dokumen RMOL

Isu akan hengkangnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno dari Partai Gerindra belum berubah menjadi sebuah kepastian. Meskipun, sinyal Sandi akan meninggalkan Gerindra sudah semakin kuat.


Saat ditemui usai kunjungan kerja di Ponpes Nurul Huda Munjul Astanajapura Cirebon, Rabu (5/4), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini malah menyebut ingin jeda dari ingar bingar perpolitikan selama bulan suci Ramadhan.

“Saya ingin fokus dalam kegiatan-kegiatan yang berorientasi ibadah di bulan suci Ramadhan,” kata Sandiaga, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Disinggung tentang kunjungannya malam itu ke salah satu tokoh penting PPP di Ponpes Kempek Cirebon, Sandiaga menuturkan, politik ini terus bergulir dan tahapannya terus berlanjut. Dia berharap, menjelang Lebaran atau setelah 1 Syawal akan memasuki tahapan selanjutnya.

“Jadi mohon teman-teman bersabar sampai tahapan selanjutnya berproses terus,” lanjut Sandiaga.

Ditanya soal maju sebagai Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024, Cawapres pada Pemilu 2019 tersebut mengaku dirinya tidak mematok jabatan tertentu.

“Saya hanya berjuang untuk kebermanfaatan dan memberikan solusi permasalahan atau beban ekonomi masyarakat,” tutup Sandiaga.

Seperti diwartakan Kantor Berita Politik RMOL, informasi akan mundurnya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra belum terkonfirmasi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum secara resmi menerima pengunduran diri Menparekraf itu.

“Secara resmi belum,” kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).

Meski begitu, Prabowo menegaskan, pihaknya tidak akan menghalang-halangi jika Sandiaga Uno ingin pindah partai. Sebab, Partai Gerindra merupakan partai nasionalis yang inklusif.

“Kita partai kebangsaan yang terbuka, tiap orang asal Pancasilais, menerima UUD 1945, Bhinneka, NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra,” tuturnya.

“Kalau ada yang pindah, kita juga tidak menahan,” demikian Prabowo.