Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Mgs Syaiful Padli mengatakan, pihaknya tegas menolak wacana kenaikan ongkos naik haji (ONH) tahun 2023.
- Anggaran Tambahan Rp1,24 Triliun untuk Tahun 2022 Belum Cair, Tunggu KPU Revisi DIPA
- Anies-AHY Ungguli Pasangan Prabowo-Puan Maharani Dalam Simulasi Pilpres 2024
- Di Tengah Perang Ukraina- Rusia, Istri Zelensky Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II
Baca Juga
Politisi PKS ini menilai, kenaikan biaya haji justru memberatkan jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah, khususnya masyarakat di Sumatera Selatan.
Mengingat, hampir 50 persen Calon Jemaah Haji (CJH) merupakan petani dan nelayan. "Kami secara tegas menolak kenaikan biaya haji tahun ini," katanya, Kamis (26/1).
Menurutnya , Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) juga sudah menemukan kesalahan dalam pengelolaan dana haji tersebut. Menurut Syaiful hal ini harus menjadi sorotan pemerintah.
"Biaya haji normal saja sudah ada temuan dan kekeliruan dalam pengelolaannya, apalagi jika ini memang terjadi kenaikan biaya," katanya.
Dikatakan Syaiful, jangan sampai beban berat masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji, ditambah dengan dana keberangkatan yang diwacanakan akan mengalami kenaikan.
"Pemerintah diharapkan tidak memberatkan masyarakat dengan menaikkan biaya haji ini. Karena hal dinilai merugikan masyarakat," tandasnya.
- Deviden Meningkat Hingga 300 Persen, Dewan Usulkan Penyertaan Modal Daerah Untuk PT Jamkrida Sumsel
- Ongkos Haji Naik, Belum Ada CJH Asal OKU Batalkan Keberangkatan Ke Mekah
- Biaya Haji Naik, Ini Kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Palembang