SMPN 46 Palembang Diteror Vandalisme, 36 Kaca Dihancurkan dalam Dua Serangan

omite SMPN 46 saat melaporkan kejadi ke SPKT Polrestabes Palembang/ist
omite SMPN 46 saat melaporkan kejadi ke SPKT Polrestabes Palembang/ist

Aksi vandalisme kembali meneror SMP Negeri 46 Palembang setelah sekelompok pemuda tak dikenal memecahkan total 36 kaca sekolah dalam dua insiden terpisah. Aksi terbaru yang terekam kamera CCTV terjadi pada Sabtu dini hari, 10 Mei 2025, sekitar pukul 04.56 WIB.


Dalam rekaman, pelaku terlihat memanjat pagar belakang sekolah sebelum melancarkan aksinya. Mereka mengenakan jaket hoodie dan memecahkan 34 kaca ruang kelas secara brutal. Meski sempat dipergoki petugas keamanan, hujan deras menghalangi upaya untuk mengejar para pelaku.

"Ini adalah kali kedua kejadian perusakan kaca terjadi di sekolah kami. Hingga kini kami belum mengetahui motif di balik aksi tersebut," ujar Ketua Komite Sekolah SMPN 46 Palembang, Zaidil Azwari, saat melapor ke Polrestabes Palembang bersama Penasehat Komite, Fahlevi.

Aksi pertama terjadi pada 28 April 2025 pukul 07.00 WIB, saat libur panjang, di mana pelaku memecahkan dua kaca pos keamanan. Kerusakan makin parah pada insiden kedua, yang mengakibatkan 34 kaca ruang kelas hancur.

"Total ada 36 kaca yang rusak, termasuk dua di pos keamanan. Padahal sekolah ini baru saja selesai direnovasi," ungkap Fahlevi.

Pihak sekolah menaksir kerugian mencapai Rp18 juta, dengan estimasi harga satu kaca sebesar Rp500 ribu. Kerusakan ini berdampak pada proses belajar mengajar.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini karena mengganggu kenyamanan siswa dalam belajar. Kami berharap pelaku segera ditangkap agar tidak terulang," ujar Zaidil.

Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih, membenarkan telah menerima laporan tersebut. "Kasus ini akan ditangani oleh tim Satreskrim Polrestabes Palembang dan saat ini tengah dalam penyelidikan," ujarnya.