Skuad Garuda Tumbang di Tangan Irak

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan /net
Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan /net

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak di leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bermaim di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (6/6) Skuad Garuda tumbang dengan skor 2-0 dari Irak.


Hasil itu membuat tim berjuluk Singa Mesopotamia kokoh di puncak klasemen Grup F dengan torehan 15 poin. Sementara, peluang lolos putaran ketiga masih terbuka, asalkan Timnas Indonesia mampu meraup poin penuh di laga pamungkas nanti.

Berstatus sebagai tim tamu, Irak tampil percaya diri. Anak asuh Jesus Garcia itu mencoba mengambil inisiatif serangan sejak awal laga.

Serangan demi serangan yang dilancarkan Irak cukup membuat Indonesia kerepotan di 15 menit awal pertandingan. Benar saja, di menit ke-16, Irak berhasil mencetak gol melalui sontekan Ibrahim Bayesh.

Namun Indonesia beruntung, krena wasit menilai Thom Haye dilanggar duluan sebelum proses gol itu tercipta.

Perlahan tapi pasti, Timnas Indonesia mulai menemukan ritme permainan mereka. Anak asuh Shin Tae-yong itu mulai mampu mengimbangi permainan Irak dan menebar ancaman.

Di menit ke-34, Timnas Indonesia membuat peluang berbahaya pertama melalui sepakan Sandy Walsh memanfaatkan umpan dari Rafael Struick. Namun bola dibaca dengan sempurna oleh Jalal Hasan.

Jual beli serangan terus berlanjut, namun skor 0-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, Irak membuat dua pergantian pemain. Bashar Rasan dan Zidane Iqbal ditarik dan digantikan oleh Ali Jasim dan Youssef Amyn.

Di babak kedua ini, Irak masih tampil dominan. Mereka langsung menekan Timnas Indonesia sejak awal babak kedua.

Petaka datang bagi Skuat Garuda di menit ke-52 setelah Justin Hubner melakukan handsball di kotak penalti. Aymen Hussein yang ditunjuk jadi eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan baik sehingga Irak unggul 1-0.

Tertinggal 1-0, Timnas Indonesia mencoba bangkit. Namun usaha Skuat Garuda itu semakin sulit, karena di menit ke-59 Jordi Amat membuat pelanggaran keras terhadap pemain Irak tepat di luar kotak penalti, dan wasit langsung memberikan kartu merah langsung.

Bermain dengan 10 pemain, Shin Tae-yong membuat tiga pergantian pemain langsung. Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan masuk menggantikan Thom Haye, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh.

Di menit ke-72, Timnas Indonesia kembali dihukum penalti. Kali ini Ernando Ari melakukan pelanggaran di kotak penalti sehingga wasit tidak ragu menunjuk titik putih. Namun beruntung, eksekusi kedua Aymen Hussein melambung tinggi di atas gawang Indonesia, sehingga kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Irak.

Di menit ke-77, gawang Timnas Indonesia nyaris dibobol Ali Jasim, namun beruntung tembakannya masih mengangkasa. Satu menit berselang, Timnas Indonesia melakukan serangan balik berbahaya, namun sayang sepakan Ragnar masih bisa ditepis oleh kiper Irak.

10 menit berselang, Timnas Indonesia kebobolan lagi. Kali ini, Ernando membuat blunder saat mencoba menggocek bola di kotak penalti. Namun Ali Jassim berhasil merebut bola dan melepaskan tembakan ke gawang kosong Indonesia. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Di sisa babak kedua, Timnas Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan, namun skor 2-0 bertahan untuk kemenangan Irak.