TNI-Polri siap bersinergi dalam mengamankan KTT ASEAN Summit yang ke-43 yang akan berlangsung di Jakarta pada 5-7 September 2023.
- Panglima TNI Rotasi 76 Pati dari Tiga Matra, Berikut Daftarnya
- Kontingen Silat Polda Sumsel Raih Prestasi Gemilang di Piala Panglima TNI
- Letjen Richard Tampubolon Resmi Jabat Kasum TNI
Baca Juga
Hal ini dipastikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai menerima paparan akhir Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma mengenai Pengamanan KTT ke-43 ASEAN Summit tahun 2023 di Mabes TNI, Jakarta Timur pada Jumat (25/8).
Kogabwilhan I selaku Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP menyelenggarakan Operasi Pengamanan (Pam) VVIP terhadap presiden, wakil presiden dan Tamu Negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan perhelatan ini.
Adapun, pengamanan tersebut akan dilaksanakan selama sembilan hari, mulai tanggal 1-9 September 2023 di wilayah Jakarta.
Selain melibatkan TNI dan Polri sebagai Kogasgab Pam VVIP dan Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), juga melibatkan kementerian/lembaga terkait dan Pemprov DKI Jakarta.
Kolaborasi ini diambil untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan di ibu kota dan memastikan kesiapan fasilitas umum.
“Semua Satuan Tugas Pengamanan dari sekarang sudah harus bekerja untuk mengantisipasi berbagai macam ancaman yang mungkin terjadi, antisipasi karena ini tidak hanya negara ASEAN saja yang hadir, melainkan Organisasi Internasional sehingga kita perlu antisipasi baik ancaman dari luar maupun dari dalam," jelasnya.
Terakhir, Yudo menyampaikan bahwa pada tanggal 1 September 2023 akan diadakan apel gelar pasukan Pengamanan VVIP di Monas, Jakarta Pusat.
Apel ini untuk mengetahui kesiapan personel maupun alutsista yang digunakan sehingga kegiatan KTT dapat berjalan dengan aman dan lancar, sekaligus akan meninjau tempat-tempat dilaksanakannya pengamanan KTT ke-43 ASEAN.
- Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta
- PLN Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui Event Pesona Timur Indonesia 2024
- Garuda Tekuk Arab Saudi, Mardani: Kita Kawal Tak Ada Pengurangan Kuota Haji