Silang pendapat antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan soal solusi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, menjadi tanda tanya tersendiri bagi masyarakat.
- Jangan Pilih Jeffrie Geovanie Gantikan Erick Thohir
- Ini Alasan Kementrian BUMN Tunjuk Maroef Sjamsoeddin Jadi Dirut MIND ID, Berikut Susunan Direksi dan Komisaris
- Ahok Berupaya Lempar Bola Panas ke Erick Thohir
Baca Juga
Menyikapi hal ini, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, meminta pejabat pemerintah pusat untuk kompak dan solid dalam mengeluarkan pernyataan.
"Pernyataan para pejabat tinggi negara yang berbeda-beda, mencerminkan bahwa masalah-masalah penting di negara ini belum dipikirkan secara serius dan matang penyelesaian serta solusinya," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/3).
Presiden Joko Widodo sendiri, saat mengunjungi posko pengungsian korban kebakaran di Posko RPTRA Rasella, Jakarta Utara, Minggu (5/3), menyebutkan dua opsi untuk solusi Depo Plumpang.
Pilihannya adalah, apakah Depo Pertamina Plumpang yang harus dipindah, atau warga Tanah Merah yang tinggal bersebelahan dengan depo yang direlokasi.
Adapun Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa akan merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik Pelindo di Kali Baru, Jakarta Utara.
Namun, Luhut memberi opsi agar warga sekitar Depo Pertamina Plumpang yang harus direlokasi. Karena menurutnya, zona penyangga (buffer zone) tidak seharusnya diisi orang.
- KPK Siap Kaji UU BUMN soal Aturan Direksi dan Komisaris
- PNM Perkuat Layanan Posko Mudik BUMN di Balikpapan dan Padang untuk Pemudik
- PNM Sediakan Layanan Istirahat dan Kesehatan di Posko Mudik Balikpapan-Samarinda