Sebuah senjata rakitan laras panjang jenis grand dan delapan butir amuisinya call 5,56 mm ditemukan oleh Satgas Pengaman Perbatasan Yonis 410/Alugoro.
- Demo di Patung Kuda, Partai Buruh Minta Jokowi Tak Tandatangani RKUHP
- Opini WTP 12 Kali Berturut Jadi Kamuflase Sistem Penganggaran yang Kusut [Bagian Kedelapan]
- Hindari Tabrakan, Truk Muatan Buku Sekolah Terguling di Simpang Polda Sumsel
Baca Juga
Dilansir dari RMOLPapua.com, senjata rakitan itu ditemukan pada sebuah Daihatsu Xenia dengan nomor polisi PA 7184 GB, saat Satgas Pengeman Perbatasan Yonis 410/Alguro melaksanakan sweeping rutin di Pos Camp Modern Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Jumat, (8/7).
Saat ditemukan, senjata rakitan laras panjang beserta delapan munisi call ini dalam keadaan terbungkus terpal dan diletakan di atas jok belakang mobil.
Setelah penemuan itu, senjata rakitan itu diserahkan ke Korem 174/ATW
Penyerahan senjata dan munisi ini diterima langsung oleh Brigjen TNI E. Reza Pahlevi di Makorem 174/ATW didampingi oleh Kepala Staf Korem 174/ATW, Kepala Seksi Intelejen Korem 174/ATW dan Dandenpal Merauke.
Atas penemuan itu, Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW, Brigjen TNI E. Reza Pahlevi memberi apresiasi kepada Satgas pengamanan perbatasan Yonif 410/Alugoro.
Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW, Brigjen TNI Reza Pahlevi memberi apresiasi kepada Satgas pengamanan perbatasan Yonif 410/Alugoro karena telah berhasil mengamankan senjata tersebut.
Lanjut dikatakan bahwa untuk asal susul dan kepemilikan ini sementara masih dilakukan pendalaman lebih lanjut karena mengingat di daerah perbatasan RI-PNG khususnya sektor Selatan ini masih terdapat banyak jalan kecil yang bisa dijadikan jalur penyelundupan baik senjata, ganja dan barang terlarang lainnya.
- Hawa Panas Mulai Terasa, Sumsel Siaga Karhutla
- Kesal Karetnya Sering Hilang, Petani di PALI Aniaya Pencuri hingga Tewas Lalu Menyerahkan Diri
- Pensiunan Pertamina Ditemukan Tewas di Kamarnya, Diduga Dibunuh Anak Kandung yang Alami Gangguan Kejiwaan
