Setelah sempat vakum lebih dari satu minggu karena mengalami kerusakan, kapal wisata Musi Cruise kembali beroperasi dengan beberapa jadwal keberangkatan, yakni pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB, sore hari, dan pukul 19.00 WIB pada malam hari.
Sekolah Dasar Negeri 85 Palembang berkesempatan menjadi yang pertama naik Musi Cruise setelah kembali operasional. Para siswa ini menikmati perjalanan keliling Sungai Musi, mulai dari Pelabuhan 35 Ilir, menuju Musi 6, lalu kembali menuju Jembatan Ampera.
Kapal dua tingkat yang disiapkan sebagai tempat foto wisatawan ini memang menawarkan fasilitas yang nyaman, sehingga banyak wisatawan lokal maupun dari luar kota yang merasa puas dengan pengalaman berlayar.
Mustafina Fajriani, salah satu siswa SDN 85, mengatakan, fasilitas di dalam kapal cukup bagus sehingga dapat dinikmati ketika menyusuri sungai Musi.
"Naik kapalnya enak, apalagi bersama teman-teman sekolah. Kapalnya bagus, dan ini pertama kali kami naik kapal seperti ini, jadi cukup senang. Meski hanya satu jam di kapal, sudah cukup karena kami bisa berfoto bareng teman-teman sekolah,"kata Fajriani.
Senada dengan siswa tersebut, Dwiningrum, seorang wisatawan asal Jakarta, juga terkesan dengan perjalanan kapal menyusuri sungai Musi. Ia menyebut bahwa wisatawan seakan-akan menikmati wisata di luar negeri.
"Konsepnya sudah bagus, mirip dengan Sungai Avenue Star di Hong Kong, terutama kawasan Pasar 16 Ilir yang mirip dengan sepanjang sungai di Hong Kong. Senang bisa berlayar di Palembang yang kini terlihat cantik, apalagi sambil menikmati pempek dan kue lapis Palembang yang enak. Karcisnya murah, hanya Rp 5.000 sekali naik,"ujarnya.
Kapal Musi Cruise sempat berhenti beroperasi akibat kerusakan karena baling-baling kapal terlilit tali tambang sehingga menyebabkan mesinnya rusak. Namun kini sudah kembali berlayar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto, mengatakan, bahwa kapal Musi Cruise telah kembali beroperasi.
Dalam satu kali perjalanan, kapal tersebut dapat menampung sebanyak 100 orang wisatawan.
"Alhamdulillah kapal sudah kembali operasional, meski kami masih membatasi jumlah penumpang hanya 100 orang untuk sekali pemberangkatan. Kami tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang selama berada di kapal,"ungkapnya.
Agus juga menambahkan, untuk saat ini harga tiket kapal masih disubsidi oleh pemerintah, yakni Rp 5.000 per orang. Namun, harga tiket kemungkinan akan naik mulai 1 Februari 2025.
"Terkait tarif tiket, masih akan dibahas lebih lanjut. Kami akan sesuaikan tarifnya dan menentukan besarannya. Prediksi saya, jika tidak ada promo, harga tiket bisa lebih tinggi dari tiket ketek wisata yang saat ini dijual seharga Rp 25.000 per orang," kata Agus.
Mulai 1 Februari 2025, penjualan tiket kapal Musi Cruise akan dilakukan secara online untuk mempermudah transaksi penumpang. "Karena tiket hingga akhir Januari sudah penuh dipesan, penjualan tiket online ini baru akan berlaku pada Februari," kata Nova, PIC Volunter HPI Musi Cruise di bawah naungan Dinas Pariwisata Palembang.
Tiket dapat dipesan melalui website resmi musicruise.palembang.go.id, dan penumpang dapat memilih tanggal serta jam keberangkatan yang diinginkan. Sistem pemesanan tiket online ini dibatasi, dengan satu akun hanya bisa membeli tiga tiket saja, agar tidak ada yang memborong tiket dalam jumlah besar.
- Pemesanan Tiket Online Dorong Peningkatan Penumpang Musi Cruise di Palembang
- Perbaikan Kapal Wisata Musi Cruise Diperkirakan Rampung Tiga Hari Lagi
- Kapal Wisata Musi Cruise Setop Operasional Sementara, Mesin Rusak Akibat Baling-baling Terlilit Tali