Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak di laga perdana Grup D Piala Asia 2023. Skuad Garuda takluk 1-3 dari Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Senin (15/1).
- Laju Skuad Garuda Terhenti di 16 Besar Piala Asia
- Akui Tak Mudah Hadapi Australia, Shin Tae-yong Berharap Kembali Ada Keajaiban
- Indonesia Vs Australia di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong: Let's Stay In Qatar
Baca Juga
Gawang Indonesia digempur habis-habisan oleh tim yang berjuluk Singa Mesopotamia. Hingga Mohanad Ali membuka keunggulan bagi Irak dimenit 17.
Berawal dari umpan terobosan pemain Irak, usai mencuri bola dari Marselino Ferdinan, dua bek Indonesia malah gagal menghalaunya. Bola kemudian bisa dikuasai Ali, dan dengan mudah memasukkannya ke gawang dengan sepakan deras. Irak unggul 1-0.
Meski tertinggal, timnas tetap bermain dengan percaya diri. Hingga akhirnya Marselino berhasil mencetak gol penyeimbang di menit 37. Marselino bisa menyelesaikan umpan menyusur tanah dari sisi kanan, yang dilepaskan Yakob Sayuri. Dengan dingin, Marselino merobek gawang Irak. Skor menjadi 1-1.
Jelang turun minum, petaka menghampiri gawang Indonesia. Irak kembali unggul lewat Osamah Jabbar Rashid pada menit ke-45+6 dan mengubah skor menjadi 2-1.
Namun gol kedua Irak dianggap kontrovesial karena sebelum terjadinya gol Osamah Jabbar Rashid, sempat terjadi offside terlebih dahulu yang dilakukan Mohanad Ali Kadhim. Momen itu terjadi ketika Suad Natiq Naji mengirimkan umpan kepada Mohanad Ali Kadhim, lalu Ali Kadhim melakukan sundulan yang dapat diblok oleh kiper Indonesia Ernando Ari
Karena terlibat duel dengan Ernando, Mohanad Ali Kadhim tergeletak di depan gawang Indonesia karena membutuhkan perawatan.
Sementara bola hasil blok Ernando Ari itu kemudian melahirkan gelombang serangan Irak berikutnya yang menghasilkan gol kedua Irak yang dicetak Rashid.
Wasit lgiz Tantashev dari Uzbekistan sempat mengecek VAR tetapi akhirnya tetap mengesahkan gol kedua Irak.
Babak kedua, timnas Indonesia mencoba bangkit dengan melakukan pergantian pemain. Asnawi Mangkualam ditarik dan digantikan oleh Witan Sulaeman.
Di awal babak kedua, gawang Ernando sempat bergetar setelah Amir Fouad mencetak gol. Namun gol ini tidak disahkan karena VAR menilai proses terjadinya gol ini ada unsur offside.
Setelah gol yang tidak sah itu, Timnas Indonesia mencoba menaikkan tempo serangan. Namun Irak juga tidak tinggal diam, di mana pada menit ke-65, Amir Fouad nyaris mencetak gol, namun tembakannya masih mengangkasa di atas mistar gawang Indonesia.
Di menit ke-75, gawang Indonesia kembali bobol. Berawal dari Rizky Ridho yang kalah duel udara dengan Aymen Hussein, pemain pengganti Irak itu mengontrol bola dan melepaskan tembakan keras yang masuk ke gawang Indonesia. Irak unggul 3-1 atas Indonesia.
Usai kebobolan, Shin Tae-yong membuat tiga pergantian. Rafael Struick, Elkan Baggott, dan Ivar Jenner ditarik dan digantikan Dimas Drajad, Ricky Kambuaya dan Marc Klok. 
- Garuda Muda Takluk dari Irak, Tiket Olimpiade Ditentukan Lewat Jalur Playoff
- Tutup Pendaftaran, 17 Kadidat Kembalikan Formulir ke DPD PAN Muara Enim
- Garuda Muda Siap Rebut Tiket Olimpiade 2024
