Aparat kepolisian mengerahkan sembilan ribu lebih petugas yang terdiri dari TNI/Polri untuk mengamankan aksi dari elemen Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Istana Negara.
- Kecelakaan Maut di Fly Over Simpang Bandara Sukarami Palembang, Ibu dan Anak Tewas di Tempat
- Pj Bupati Muara Enim Tanam Perdana Padi di Muara Belida, Bukti Pelabuhan RMK Energy (RMKE) Salahi Tata Ruang?
- BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Terjadi Hari Ini, Masyarakat Pesisir Diimbau Hati-Hati
Baca Juga
"Kan udah ngomong saya tadi, tetap 9 ribu personel tetap, sama saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Rabu (7/10).
Yusri menjelaskan struktur pengamanan dilakukan dengan total 9.346 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemda.
Meski demikian, Yusir memastikan hingga saat ini pihaknya belum menerbitkan izin demonstrasi.
Polisi juga memastikan akan berusaha menghalau massa aksi yang berasal dari luar daerah Jakarta.
Pihak kepolisian, kata Yunus mengimbau agar masyarakat tidak melakukan demonstrasi di tengah pandemi irus corona baru (Covid-19).
"Kita kedepankan protokol kesehatan, hindari kerumunan berkumpul bersama-sama, inilah yag tolong teman-teman imbauan ini bisa dimengerti bahwa di masa pandemi Covid-19 Jakarta masuk zona merah," pungkasnya.
- Kantor Distributor Peralatan Farmasi di Palembang Ludes Terbakar
- Sepekan Diguyur Hujan, Enam Kecamatan di Muratara Terendam Banjir
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Sumsel Diperkirakan Diguyur Hujan