Selain Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menjaring 24 orang lainnya yang merupakan pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dan pihak swasta dalam kegiatan tangkap tangan.
- KPK dan PPATK Perlu Usut Aliran Uang Haram Bea Cukai
- KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu
- Pemkot Palembang Raih MCP Tertinggi dari KPK
Baca Juga
"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang," ujar Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat siang (7/4).
25 orang yang diamankan itu kata Ali, terdiri dari Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda), kepala dinas dan badan, kepala bidang, dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, serta ajudan Bupati dan pihak swasta.
"Tim KPK masih terus dalami dengan melakukan permintaan keterangan terhadap para terperiksa. Perkembangan akan disampaikan," pungkas Ali.
Dalam tangkap tangan ini, KPK juga mengamankan barang bukti uang. Akan tetapi, belum diketahui nominal uang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan yang berlangsung sejak Kamis malam (6/4).
"Nanti disampaikan karena belum sempat hitung. Tapi ada uang tunai (yang diamankan)" ujar Ketua KPK Firli Bahuri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat pagi (7/4). 
- KPK dan PPATK Perlu Usut Aliran Uang Haram Bea Cukai
- KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu
- Pemkot Palembang Raih MCP Tertinggi dari KPK
