Sekda Palembang Janjikan 3.500 Honorer di Pemkot Diangkat Jadi PPPK

Sekda Palembang Ratu Dewa dalam pertemuan dengan guru honorer di Gedung The Sultan, Rabu (13/7). (Istimewa/rmolsumsel.id)
Sekda Palembang Ratu Dewa dalam pertemuan dengan guru honorer di Gedung The Sultan, Rabu (13/7). (Istimewa/rmolsumsel.id)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa kembali menjanjikan nasib para guru honorer yang ada di Kota Pempek. Disebutkan, sebanyak 3.500 honorer akan diajukan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kontrak (PPPK).


Hal itu diungkapkan Dewa dalam pertemuan dengan guru honorer di Gedung The Sultan, Rabu (13/7). Dirinya menuturkan, guru honorer tersebut telah memiliki peran penting dalam mengabdikan ilmunya untuk mencerdaskan peserta didik.

“Sudah sewajarnya guru yang mencerdaskan anak bangsa ini kita perjuangkan,” ungkap Dewa.

Dewa menyebutkan telah meminta BPKSDM untuk menghitung berapa banyak kebutuhan diluar tenaga honorer. Hasil itu tersebut nantinya akan disampaikan langsung kepada Kemenpan RB.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto menjelaskan dari angka 3.500 tersebut akan terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan Pemerintah.

Untuk kelompok prioritas utama berjumlah kurang lebih 1.196, yakni guru yang yang telah lulus Passing Grade. Lalu prioritas kedua akan diisi dari sisa guru honorer K2 sebanyak 6 orang yang masih akan dicek berdasarkan Peraturan Pemerintah.

“Kemudian prioritas ketiga guru honorer yang status Dapodiknya sudah berjalan tiga tahun per Desember 2019 tidak dites, hanya melalui seleksi observasi,” jelasnya.

Sedangkan untuk P4 yakni guru honorer yang Dapodiknya masih kurang tiga tahun sebanyak 467 orang, yang mana akan mengikuti tes.