Sejarah Baru Pencapaian Timnas Ukraina

Selebrasi Artem Dovbyk bersama Tim usai memastikan lolos ke perempat final/Getty Images/rmolsumsel.id
Selebrasi Artem Dovbyk bersama Tim usai memastikan lolos ke perempat final/Getty Images/rmolsumsel.id

Laga terakhir babak 16 besar Euro 2020 yang mempertemukan Swedia dengan Ukraina berlangsung seru. Setelah bertarung selama 120 menit, Ukraina berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1 di Hampden Park, Glasgow dini hari tadi.


Di Babak perempat final Ukraina sudah ditunggu Inggris, lawan sulit yang memang harus dihadapi skuat besutan Pelatih Andriy Shevchenko. Meski sulit namun sang pelatih punya peluang untuk bawa timnya melangkah lebih jauh di turnamen Euro 2020.

"Ini adalah pencapaian bersejarah. Saran saya untuk semua orang: mari kita rayakan, kita hidup hanya sekali dan kita mungkin tidak akan pernah mengulangi momen ini lagi. Saya sangat bangga bahwa kami menunjukkan kepada negara kami dan seluruh Eropa bahwa kami dapat mencapai tujuan kita." Kata Bek Ukraina, Oleksandr Zinchenko dari laman UEFA.

Pada dua edisi Piala Eropa sebelumnya, Ukraina selalu gugur pada babak penyisihan grup. Sementara itu, dari edisi 1996 hingga 2008, mereka bahkan tak sanggup lolos ke putaran final. Kesuksesan Ukraina melangkah hingga perempat final Euro 2020 tak bisa lepas dari tangan dingin Andriy Shevchenko di kursi pelatih. Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Shevchenko merupakan pemain kelas dunia. Ia adalah seorang legenda dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Ukraina.

Kedudukan imbang 1-1 sudah tercipta sebelum babak pertama usai. Ukraina unggul lebih dulu berkat gol Oleksandr Zinchenko, sementara Swedia membalas melalui aksi Emil Forsberg. Skor 1-1 bertahan sampai waktu normal berakhir.

Aroma drama adu penalti tercium sangat pekat dalam babak perpanjangan waktu. Hal ini dikarenakan masing-masing tim tidak menghasilkan banyak peluang emas seperti di waktu normal. Namun situasinya berubah jelang akhir laga.

Pada masa injury time, Ukraina memanfaatkan kelengahan Swedia dan berhasil mencetak gol lewat Artem Dovbyk. Tidak lama setelah gol tercipta, wasit membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

"Kedua tim bermain sangat baik. Itu adalah pertandingan yang menarik. Tidak ada pihak yang ingin kalah jadi kami mendapatkan drama ini di akhir. Dengan kinerja dan komitmen ini, tim kami pantas mendapatkan cinta dari seluruh negeri. Kami tahu bagaimana tim kami harus bermain sejak menit pertama. Kami tahu siapa yang bisa memperkuat kami [selama pertandingan]. Rencana yang kami kembangkan berjalan dengan baik." Ujar Pelatih Ukraina Shevchenko.