Sehari Laku 200 Buah Kelapa Muda

Ade ditemani sang istri saat berjualan buah kelapa muda. (ist/rmolsumsel.id)
Ade ditemani sang istri saat berjualan buah kelapa muda. (ist/rmolsumsel.id)

Bulan Ramadan 1444 H menjadi berkah tersendiri bagi pedagang untuk mendapatkan pundi-pundi hingga jutaan rupiah. Hal itu dirasakan Ade (38), warga Muara Enim. Selama Ramadan dirinya mampu menjual sebanyak 200 buah kelapa muda. Artinya pendapatan kotor atau omzet yang diperolehnya bisa mencapai Rp2 juta.


 “Alhamdulillah, selalu habis. Kalau hari biasa paling banyak 100 buah kelapa muda. Namun selama bulan ramadhan permintaan kelapa muda mengalami peningkatan bisa mengahabiskan 200 buah kepala muda,” ujar Ade disela-sela melayani pembeli di depan rumah makan Sederhana, Sabtu (8/4).

Dijelaskannya, untuk harga kelapa muda bervariasi. Kelapa muda murni, kata dia, Rp10.000. Sedangkan kelapa muda dicampur  gula aren dibarol Rp13.000. “Kebanyakan pembeli lebih suka kelapa muda murni sebagai menu tambahan selain manis dan segar juga untuk menambah daya tahan tubuh selama seharian puasa,” ungkapnya.

Lanjutnya, biasanya pembeli membeludak saat mendekati magrib. Dari awal Ramadan, kata dia, kelapa muda selalu ramai pembeli setiap hari menghabiskan dua ratus buah kelapa muda. Untuk kelapa muda ia beli dari pengepul  dan diantar langsung. 

“Biasanya pembeli mulai ramai jam 4 sore hingga mendekati bedug magrib. Moment jeda waktu itulah sibuk-sibuknya bahkan kewalahan menyalani pembeli. Belum ada pembeli yang ingin kelapa muda yang besar ada juga kepala muda merah mudah. Ya sibuk seperti itulah kalu jelang magrib,” katanya.