Satu Warga Meninggal Pasca Bencana Angin Puting Beliung di Empat Lawang

Gubuk Korban rata dengan tanah/ist
Gubuk Korban rata dengan tanah/ist

Musibah angin puting beliung yang terjadi di Desa lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang memakan korban jiwa.


Seorang penyandang disabilitas berusia sekitar 50 tahun, Maria Kapti meninggal dunia, Selasa (7/11). Sudah sekitar 5 tahun, Maria tinggal sebatang kara di rumah gubuk kayu miliknya itu.

Maria Kapti meninggal dunia setelah 2 hari sebelumnya, Minggu 5 November 2023 sore rumahnya roboh akibat diterjang angin puting beliung.

Alen, Kadus 4 Desa Lesung Batu menjelaskan, pada saat kejadian angin puting beliung lalu rumahnya roboh dan Maria berada di dalam rumah.

Warga berhasil mengevakuasi Nek Atet (panggilan Maria Kapti). Namun kondisinya trauma. Setelah itu Nek Atet mengungsi ke rumah tetangganya dan masih bisa diajak berbicara.

"Kondisi Nek Atet memang kurang sehat ditambah kejadian rumah roboh kemarin, tambah shock," ujar Alen.

Sebelumnya bencana angin puting beliung di Desa Lesung Batu terjadi, Minggu (5/11) sekitar pukul 17.30 wib. Sebanyak 9 rumah warga yang tersebar di Kecamatan Lintang Kanan terdampak akibat adanya angin puting beliung.

Tidak hanya rumah warga yang terdampak akibat peristiwa angin puting beliung ini, mayoritas desa di area Lintang, Kabupaten Empat Lawang juga alami mati lampu akibat banyak pohon tumbang menimpa aliran listrik.

Memang pada Minggu menjelang malam angin kencang terjadi di Area Lintang selain rumah warga yang terdampak dan terjadi mati lampu, sinyal telekomunikasi juga terdampak akibat peristiwa tersebut.

Dilaporkan oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang mayoritas dari 9 rumah tersebut alami kerusakan ringan, dimana terdapat 1 buah rumah warga di Desa Lesung Batu yang roboh yakni rumah Maria Kapti.

Adapun 9 rumah yang terdampak kerusakan ringan tersebut diantaranya ada di 3 desa yakni Desa Lesung batu, Rantau Kasai, dan Babatan.

Akibat peristiwa ini dari laporan terkini total ada sebanyak 32 jiwa penghuni rumah yang terdampak.

"Sebelum hujan lebat turun sorenya memang angin sangat kencang terjadi di seputaran Lintang Kanan dari pantauan kami cukup banyak yang terdampak," kata Lepri, Anggota Tagana, Kecamatan Lintang Kanan.