Teka-teki bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan terjawab pekan depan.
- KPU Diduga Tambah Suara Garuda di Aceh II, PPP Tuntut Hasil Pileg Dibatalkan
- Kader PPP Diminta Waspadai Pemecah Belah Partai Ka'bah
- Sahroni Bakal Dipanggil KPK Lagi Meski sudah Balikin Duit SYL
Baca Juga
Hal ini dibocorkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono usai menghadiri deklarasi Pemilu Ramah HAM di Kantor Komnas HAM, Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6).
"Nanti hari Rabu (14 Juni) secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan ya, atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP. Itu insyaAllah nanti," kata Mardiono.
Terkait posisi yang akan diberikan ke Sandi, hal ini akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP. Dalam rapimnas tersebut akan dibahas seputar jabatan yang akan diberikan ke Sandi.
"Nanti di dalam rapimnas itu lah yang dimiliki mekanisme partai persatuan pembangunan untuk menentukan bahwa pak Sandi mau kita kasih tugas apa," tandasnya.
Di satu sisi, Sandiaga mengaku telah menyamakan kesepahaman dengan partai berlambang Kabah itu. Dia berharap bisa segera bergabung menjadi kader.
"Sekarang sama PPP sudah ada kesepahaman. Saya hanya mengikuti proses perpeloncoan ya, dan ini masih berjalan dan mudah-mudahan segera kita komunikasi," kata dia di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6). 
- KPU Diduga Tambah Suara Garuda di Aceh II, PPP Tuntut Hasil Pileg Dibatalkan
- Kader PPP Diminta Waspadai Pemecah Belah Partai Ka'bah
- Sahroni Bakal Dipanggil KPK Lagi Meski sudah Balikin Duit SYL
