Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo sampai akhir.
- PPP Gagal Lolos Parlemen, Sandiaga Uno Bakal Dievaluasi
- Soal Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, Majelis Pertimbangan PPP: Pemilu Belum Selesai
- Sandiaga Uno Mengaku Kagum Dengan Sosok Rizal Ramli: Saya Merasa Sangat Kehilangan
Baca Juga
Salah satu menteri dari PPP, Sandiaga Uno, yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menuturkan, partainya akan menyelesaikan tugas di pemerintahan sampai masa jabatan berakhir di 2024.
"Kami mendapat arahan dari ketua umum, bahwa kami bekerja sesuai tugas dan fungsi, serta menyelesaikan sampai akhir masa pemerintahan," katanya, di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
Namun, kata Sandiaga, jika Presiden Joko Widodo ingin merombak kabinetnya, tentu itu hak prerogatif presiden.
"Itu hak prerogatif presiden, jika mau merombak," tegasnya.
Pada bagian lain dia mengatakan, saat ini dia bertugas memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Untuk itu, sebagai pembantu Jokowi, dia tetap harus izin, jika hendak melakukan kerja-kerja politik saat jam kerja.
"Kita kerja politik saat hari libur, akhir pekan, dan andai harus dilakukan di hari kerja, ada mekanisme cuti dan memohon izin dari bapak presiden, dan itu sudah dijalankan," tutupnya.
- Megawati Wajib Pecat Jokowi untuk Selamatkan Reformasi
- Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU
- Agus Sutikno Disanksi, DPW PPP Sumsel Diambil Alih Dewan Pusat