Sambut Ramadan, SIS Palembang Gelar Salat Jumat di Sekolah untuk Pertama Kalinya

Siswa SIS Palembang saat mengikuti ibadah Salat Jumat. (ist/rmolsumsel.id)
Siswa SIS Palembang saat mengikuti ibadah Salat Jumat. (ist/rmolsumsel.id)

SIS Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun komunitas sekolah yang inklusif dan menghargai keberagaman budaya.


Tahun ini, dalam menyambut bulan suci Ramadan, sekolah internasional tersebut menggelar Salat Jumat di dalam lingkungan sekolah untuk pertama kalinya.

Keputusan ini disambut baik oleh para orang tua dan siswa, karena memberikan kesempatan bagi siswa Muslim untuk menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa harus meninggalkan area sekolah.

Kepala Sekolah SIS Palembang, Ismail Sumantri menegaskan, langkah ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi semua siswa.

"Tujuan kami adalah menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa Muslim agar mereka bisa menjalankan ibadahnya tanpa hambatan. Kami memahami bahwa banyak siswa yang ingin menjalankan ibadahnya tanpa menghadapi tantangan logistik, seperti harus pergi ke masjid di luar sekolah," ujar Ismail Sumantri.

Ismail Sumantri menambahkan sekolahnya tidak hanya berfokus pada keunggulan akademik, tetapi juga memastikan bahwa setiap siswa merasa dihargai dan didukung dalam aspek sosial serta spiritualnya.

"Penting bagi kami untuk menunjukkan bahwa sekolah internasional seperti SIS Palembang tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga menghormati serta mengakomodasi keberagaman keyakinan dalam komunitas kami," ungkapnya. 

Langkah ini juga mempertimbangkan faktor keselamatan siswa, sehingga mereka tidak perlu bepergian jauh saat waktu ibadah tiba. Para orang tua menyatakan apresiasi mereka atas kebijakan ini. 

Tak hanya itu, SIS Palembang juga menyelenggarakan acara Iftar spesial pada Kamis, 20 Maret 2025. Acara yang digagas oleh OSIS ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antar siswa dengan latar belakang yang beragam.

Ketua OSIS SIS Palembang, Alhiyeen, menjelaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar berbuka puasa bersama. Menurutnya, panitia ingin menciptakan pengalaman yang berkesan dengan menghadirkan dua lokakarya menarik, yaitu kelas public speaking dan kelas kecantikan.

"Kami ingin acara ini bukan hanya sekadar berbuka puasa, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi teman-teman di sekolah. Oleh karena itu, kami menghadirkan kelas kecantikan dan public speaking untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri siswa," jelas Alhiyeen.

Kelas kecantikan yang diperuntukkan bagi siswa perempuan bekerja sama dengan Emina Cosmetics. Seorang perwakilan dari Emina hadir sebagai narasumber untuk berbagi wawasan seputar perawatan kulit dan teknik makeup yang sehat serta nyaman.

Sementara itu, kelas public speaking terbuka untuk seluruh siswa, baik laki-laki maupun perempuan. Sesi ini dipandu oleh Mely Arisandi, seorang Public Speaking & Personal Branding Coach, yang memberikan pelatihan tentang komunikasi efektif dan membangun citra diri.

"Keterampilan public speaking sangat penting bagi siswa di era modern ini. Kami ingin membekali mereka dengan kepercayaan diri dalam menyampaikan ide-ide mereka secara jelas dan efektif," pungkas Mely.