Sambut Kepulangan Satgas Pamtas RI-Timor Leste, Pangdam Bilang Begini…

Setelah kurang lebih satu tahun bertugas di wilayah perbatasan Indonesia Timur, tepatnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), kepulangan 400 prajurit Kodam II/Sriwijaya dari Satuan Yonif Raider 142/KJ yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia - Timor Leste, disambut Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Minggu (23/8/2020).


Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi dalam amanatnya menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada semua prajurit yang telah menunaikan tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab serta membanggakan.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada Satgas Yonif Raider 142/Ksatria Jaya dari daerah penugasan. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelaksanaan tugas dalam menjaga integritas dan keutuhan wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan tugas pengamanan wilayah perbatasan merupakan tugas mulia, karena wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI yang bernilai strategis bagi kedaulatan Negara, terlebih tugas pengamanan wilayah perbatasan memiliki tingkat kerawanan dan resiko yang tinggi, terutama berbagai kegiatan ilegal, seperti illegal logging, illegal mining, human trafficking, pelintas batas, kriminal, peredaran narkoba dan miras.

Pangdam juga meminta agar keberhasilan yang telah dicapai dijadikan bekal dan pengalaman dalam menyongsong tugas ke depan yang semakin kompleks, salah satu tugas tersebut adalah upaya pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat dan kepada diri sendiri guna mencegah penyebaran Covid-19 dalam rangka adaptasi kebiasaan baru.

"Tanpa adanya dukungan dan kepedulian dari masyarakat, akan menyulitkan tugas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.