Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan menertibkan kapal-kapal yang bertambat secara liar, khususnya kapal berkapasitas besar di jalur Sungai yang berada wilayah Musi Banyuasin, salah satunya di Sungai Lalan.
- Gegara Tak Bayar Gaji PAUD, Puluhan Warga Minta Kades Sungai Jernih Dipecat
- Sambut 1 Muharam, Warga Lubuklinggau Gelar Sedekah Bumi dengan Makan Bersama
- Terlalu, di Rumah ASN Terpasang APK Cabup-Cawabup
Baca Juga
"Masih banyak penambatan kapal secara liar, terutama kapal besar. Kita akan tertibkan bersama tim gabungan, lalu lakukan pengawasan dan tindakan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Musi Banyuasin, Musi Wijaya.
Dikatakan Musi, titik-titik untuk kapal besar bertambat dengan fasilitas tiang untuk mengikat tali telah disediakan hampir disepanjang Sungai Lalan dengan jarak yang telah diatur.
"Sembarangan menambatkan kapal itu merusak lingkungan karena pohon yang digunakan akan terlepas. Sudah ada lokasinya untuk menambatkan kapal harusnya digunakan dengan baik," jelas dia.
Lebih lanjut Musni mengatakan, jika nantinya masih ditemukan kapal bertambat secara liar, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas. "Nanti bisa kita laporkan dan diproses hukum oleh pihak terkait. Jadi saya tegaskan jangan menambatkan kapal sembarangan atau liar," tegas dia.
Sementara, Kasat Pol PP Muba, Erdian Syahri mengatakan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan Dishub Muba untuk menertibkan kapal-kapal besar yang bertambat sembarangan. "Kita sangat setuju, kita siap mensupport personil untuk mendukung upaya penertiban itu," tandas dia.
- PKL Taman Segitiga Emas Kayuagung Akan Ditertibkan, Pemkab OKI Tegaskan Aturan Perda
- Ternyata Sinar Mas dan PLN EPI Ada dibalik Ambruknya Jembatan yang Ditabrak Tongkang di Sungai Lalan Muba!
- Nahkoda Tugboat Paris 22 Ditetapkan Tersangka Kedua dalam Insiden Robohnya Jembatan P6 Lalan