Ronde Terakhir Melawan Korupsi : Pentingnya Menjaga Integritas

Tangkapan layar penggalan trailer film the ENd KPK
Tangkapan layar penggalan trailer film the ENd KPK

Sejumlah aktivis mahasiswa dan jurnalis antusias saat nonton bareng Film the KPK End Game, yang digelar di Sekretariat AjI kota Palembang pada Sabtu (5/6) malam. Film yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono ini mengungkap sisi lain dibalik polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam alih fungsi pengawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


"Lewat film ini kita belajar, bahwa berbuat baik dan benar saja bisa disalahkan. Apalagi berbuat salah. Itulah pentingnya menjaga integritas,"ujar Mitha, salah satu aktivis pers mahasiswa usai nobar. Film berdurasi 1:59 menit ini mengungkapkan kesaksian sejumlah pegawai KPK yang tidak lulus dalam TWK tersebut, seperti Novel Baswedan, Harun Al Rasyid si "Raja OTT", Ketua Wadah Pegawai Yudi Purnomo dan sejumlah nama lain.

Puluhan peserta nobar menyaksikan dengan seksama pengakuan demi pengakuan dari pegawai KPK yang kini di-nonaktifkan tersebut. Dari keterangan penggalan wawancara dalam film dokumenter yang diproduksi oleh rumah produksi film dokumenter Watch doc ini, terungkap pula tantangan dan ancaman yang dihadapi oleh pegawai KPK dalam tugasnya.

"Terima kasih atas dukunganya karena telah hadir dengan menerapkan protokol kesehatan. AJI Kota Palembang pada malam ini, merupakan satu dari lebih dari 240 lokasi nobar seluruh Indonesia. Kita semua berharap mendapat pencerahan setelah menonton film iin, dan tentunya selalu optimis untuk pemberantasan korupsi di Indonesia,"ujar Ketua AJI Kota Palembang, Prawira Maulana.