Ribuan Wanita di Kampung IVA Madu Manis Jalani Pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara

Kampung IVA Madu Manis di Kecamatan Sako, Palembang. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Kampung IVA Madu Manis di Kecamatan Sako, Palembang. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Sebanyak ribuan wanita di Kampung IVA Madu Manis Sukamaju menjalani pemeriksaan kanker serviks (leher rahim) dan Payudara. Hal ini sebagai bentuk deteksi dini pencegahan kanker.


Pemeriksaan ini bertempat di Jalan Gotong Royong II RT 18 RW 09, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang, dengan bekerjasama Puskesmas Multiwahana Palembang, Senin (14/3).

"Saat ini sudah ada 3.400 wanita diusia subur yang telah menjalani pemeriksaan," kata Camat Sako, Amiruddin Sandy.

Dia menjelaskan, pemeriksaan ini kanker serviks dan payudara ini merupakan program Pemkot Palembang dan bersinergi dengan Lurah Sukamaju. Mengingat, bahayanya kanker serviks dan payudara. Sehingga, diperlukan upaya deteksi sejak dini. Dengan adanya kampung IVA ini maka dapat membantu masyarakat agar terhindar dari kanker tersebut. 

“Dengan capaian itu semoga Kampung IVA Madu Manis mudah-mudahan dapat menjadi yang terbaik di kota Palembang,” tambahnya.

Rencana, kampung IVA ini akan dijadikan kampung kreatif di kawasan Kecamatan Sako khususnya Kelurahan Sukamaju. Bahkan, tim juri telah melakukan penilaian kawasan terpadu tersebut. Dia menjelaskan, saat ini Kecamatan Sako telah memiliki dua kampung IVA. 

Menurutnya, selama ini pemeriksaan IVA biasanya dilakukan di puskesmas ataupun sarana kesehatan lainnya. Dengan program Pemkot Palembang ini maka semakin mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Jadi masyarakat atau ibu-ibu dapat familiar mengecek kesehatannya yang bersifat privasi, terkadang warga merasa malas untuk memeriksa IVA,” ungkapnya.

Dia mengaku dari ribuan wanita yang diperiksa, sejauh ini ada dua orang yang terindikasi terkena kanker. Namun, hanya 0,2 persen. Setiap pemeriksaan IVA didampingi Dokter, tim medis, dan kader IVA yang telah menyediakan obat-obatan untuk korban yang tedektesi IVA.

“Jika ada tindak lanjutan akan dibawah ke rumah sakit,” tuturnya.

Dia berharap, untuk Kampung IVA Madu Manis agar menjadi motor penggerak di Kota Palembang guna mempercepat penanganan dini dalam upaya pencegahan kanker serviks di Palembang. “Selama ini, mengajak dan mengedukasi warga untuk ikut serta itu tidak mudah, jadi kita berharap ini juga dapat menjadi contoh bagi kampung lainnya di Kota Palembang,” pungkasnya.