Satu hari setelah resmi mendaftar ke KPU RI sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo, Menko Polhukam Mahfud MD memberikan arahan di depan para pejabat utama dan pegawai Kemenko Polhukam. Ia meminta agar para anak buahnya itu tetap bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis.
- Kena Torpedo di Pilpres 2019, Qodari Ingatkan Mahfud Jangan Lupa Sejarah
- Presiden Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Sebagai Plt Menko Polhukam
- Respons Ganjar Saat Mahfud MD Mundur Sebagai Menko Polhukam
Baca Juga
"Saya secara resmi sudah didaftarkan menjadi calon wakil presiden. Pesan saya, saudara tetap bekerja seperti biasa. Tidak usah ikut-ikut urusan politik. Tidak usah mendukung atau tidak mendukung saya," kata Mahfud saat memberi arahan dalam apel pagi, Jumat (20/10).
Mahfud meminta para anak buahnya tidak menggunakan fasilitas negara untuk memenangkan capres cawapres pilihannya.
"Itu urusan pribadi saudara dan keluarga saudara di rumah, tapi di kantor ini jangan gunakan fasilitas untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak lain," kata Mahfud.
Mahfud menegaskan, urusan capres dan cawapres adalah urusan dirinya sebagai pribadi bukan sebagai Menko Polhukam.
"Tidak boleh ikut-ikutan politik, kampanye, buat barisan, mendukung Menko Polhukam atau menolak Menko Polhukam, itu soal lain. Urusan cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan Menko Polhukam," demikian Mahfud.
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Tunggu Putusan MK, Alasan Mahfud MD Belum Sampaikan Selamat ke Prabowo
- Gugat Hasil Pilpres ke MK, Mahfud Ingin Lawan Politik Kerah Putih