Pengakuan Indonesia masuk resesi di kuartal II tahun 2020 yang baru-baru ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bukan menjadi hal yang mengagetkan.
- Sosok Samiaji Nugroho, Direktur Operasi PT SBS yang Berkarir Puluhan Tahun di Pertambangan
- Telkomsel Akselerator Program TINC Batch 9 Dorong Transformasi Digital
- Warga Palembang Kocar-Kacir ke SPBU Usai Pemerintah Umumkan Kenaikan BBM Secara Mendadak
Baca Juga
Menurut Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, resesi ekonomi Tanah Air dinilai sebuah fakta yang sebenarnya sudah ditutup-tutupi pemerintah.
"Lama ditutupi, Menkeu Terba(l)ik akhirnya ngaku juga bahwa negara resesi ekonomi," kata Iwan Sumule di akun Twitternya, Selasa (22/9).
Bukan tanpa alasan, prediksi resesi sudah disampaikan banyak pakar jauh sebelum pengakuan sosok yang beberapa kali dianugerahi sebagai menteri terbaik dunia ini. Bahkan anggapan beberapa pihak menyebut Indonesia sudha masuk resesi sejak kuartal II di mana pertumbuhan ekonomi berada di angka minus 5,32 persen.
Oleh karenanya, Iwan Sumule mengusulkan agar Presiden Joko Widodo beserta jajarannya segera meletakkan jabatannya demi terwujudnya tata kelola negara yang baik.
"Pak Jokowi, kalian mundurlah karena begitu banyak fakta menunjukan kalian tak mampu lagi kelolah negara, bikin rugi dan ekonomi negara semakin terpuruk," tandasnya.
- Erick Thohir Serukan BUMN dan Anak Perusahaan Tertib Program Jamsostek
- Andalkan Pekerja Lokal, PT SBS Buktikan Bisa Sukses Raih Laba
- BTN Gelar Akad Massal KPR Subsidi 10.000 Unit Rumah Serentak Sehari di Seluruh Indonesia